Unduhilustrasi vektor Titik Dan Garis Menghubungkan Segitiga Untuk Membentuk Jaringan Jala Bergelombang ini sekarang. Dan cari lebih banyak seni vektor bebas royalti yang menampilkan Bertekstur grafik yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock.
Admin June 8th, 2020 0 comments Artikel Banyak orang sering kali menghasilkan gambar yang pencahayaannya terlalu terang atau gelap. Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut dapat timbul karena belum menguasai atau kurang tepat dalam mengatur cahaya yang dikenal dengan istilah segitiga exposure atau segitiga pencahayaan pada kamera yang digunakan. Segitiga exposure adalah komposisi tiga elemen dasar dari pencahayaan dalam bidang fotografi. Segitiga pencahayaan tersebut terdiri dari ISO, Shutter Speed dan Aperture/Diafragma. Masing-masing elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain terhadap cahaya yang masuk kedalam lensa dan sensor kamera untuk menghasilkan sebuah gambar/foto. Berikut ulasan mengenai ISO, Shutter speed dan aperture. Gambar pinterest ISO adalah tingkat kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. ISO biasa diawali dari angka 100 atau bisa dibawahnya, 200, 400, 800 dst. Semakin rendah angka ISO, akan semakin kecil pula sensor kemera menerima cahaya yang masuk. Sebaliknya, semakin tinggi angka ISO yang dihasilkan, akan semakin besar sensor kamera menerima cahaya yang masuk, yang berarti semakin tinggi iso maka gambar akan semakin terang. Namun hal ini dapat menimbulkan bintik-bintik pada foto yang dihasilkan, jadi perlu diperhatikan lebih teliti dalam membidik dan mengaturnya. Foto I-FOTOGRAFI/Kamilah emiliah Foto I-FOTOGRAFI/Kamilah emiliah Shutter Speed adalah unsur yang menentukan kecepatan membuka tutup sensor kamera dan seberapa lama merekam cahaya yang masuk. Ditandai dengan 1/angka dan kecepatannya diukur dalam satuan detik 1/25, 1/50, 1/100 dst. Foto I-FOTOGRAFI/Kamilah emiliah Shutter speed 1/20 Kecepatan Shutter mempengaruhi foto yang dihasilkan. Semakin lambat atau rendah angka Shutter yang diatur foto yang dihasilkan akan semakin terang dan menimbulkan efek blur pada objek foto yang bergerak. Sebaliknya, semakin cepat atau tinggi angka shutternya, foto yang dihasilkan akan semakin gelap. Namun pada objek yang bergerak dalam foto akan menghasilkan efek Freeze atau beku. Foto I-FOTOGRAFI/ Fahrullah Shutter speed 1/800 – 1/1000 Aperture atau diafragma adalah bukaan pada lensa yang mengatur tingkat rendah atau tinggi cahaya yang masuk pada lensa kamera. Ditandai dengan f/angka f/ f/ dst. Untuk mengatur lebar bukaan diafragma yaitu dengan mengubah nilai f/angka pada LCD kamera. Semakin rendah f/angka akan memberikan bukaan yang besar artinya hasil foto akan semakin terang dan menghasilkan ruang tajam yang sempit atau menghasilkan efek Blur atau biasa disebut bokeh pada foto. Sebaliknya, Semakin tinggi f/angka akan memberikan bukaan yang kecil artinya hasil foto akan semakin gelap dan menghasilkan ruang tajam yang luas. Foto I-FOTOGRAFI/Kamilah Emiliah Dalam pengenalan segitiga exposure diatas, pada dasarnya ketiga elemen tersebut akan saling berkaitan untuk menghasilkan gambar yang ciamik dan sesuai dengan apa yang pengguna inginkan, maka dari itu kenali secara baik segitiga exposure dalam fotografi dan dilatih terus-menerus agar menghasilkan gambar/foto sesuai yang diinginkan. Objekfoto dan membentuk segitiga tampil secara penuh pada disebut answer choices Rule Of Diagonal Rule Of Third Rule Of Center Triangel Pattern Center of Third Question 5 45 seconds Q. Kamera dengan menggunakan satu lensa penangkap cahaya disebut. answer choices Single Camera SLR Parallex Pinhole Pochet Question 6 45 seconds Q. – Elemen pada fotografi adalah seluruh aspek yang masuk dalam frame sebuah foto. Kualitas dan keindahan dari sebuah foto dipengaruhi oleh keterkaitan setiap elemen dalam foto, bukan karena objek semata. Elemen dalam fotografi mengadopsi hampir seluruh elemen-elemen dalam dunia desain, mengingat keduanya berasal dari cabang seni yang sama yakni Seni Rupa khususnya seni rupa dua dimensi. Ada satu hukum dari dunia seni dua dimensi yang berlaku secara universal, yakni foto merupakan salah satu alat komunikasi sehingga keberhasilan sebuah foto dapat dinilai dari seberapa baik fotografi menyampaikan informasi dari foto mereka. Hal ini menyebabkan foto dengan elemen minimalis Foto Minimalis selalu tampak stunning karena sangat mudah menyampaikan sebuah pesan jika mata akan terfokus, namun bukan berarti foto dengan banyak elemen tidaklah berkesan, justru semakin jauh berkesan asalkan setiap elemen yang dimasukkan dalam foto berhasil menyampaikan informasi ke penikmat foto. Nah untuk sebagai dasar dalam mempelajari elemen foto, berikut ini penjelasan sederhana dari elemen foto dalam fotografi. Daftar Isi 1A. Elemen Dasar Fotografi1. Objek dan POI2. Background3. Pencahayaan4. Warna5. KomposisiB. Elemen Sekunder Fotografi1. Angel2. Type of Shot3. Pattern4. Bentuk/Shape atau Pose5. Teksture6. Negatife Space8. ForegroundC. Elemen Tersier Fotografi1. Frame in Frame2. Moment3. Perspektif4. Reflection5. Number / Jumlah A. Elemen Dasar Fotografi Elemen dasar dalan fotografi adalah seluruh elemen yang pasti muncul dalam sebuah foto, sangat mustahil menghilangkan elemen-elemen ini dalam sebuah foto, sehingga seorang fotografer harus memastikan elemen ini bisa memaksimlakan foto bukannya malah membuat foto menjadi hancur. Adapaun jenis-jenis elemen dasar dalam foto ini adalah 1. Objek dan POI Objek merupakan benda atau mahluk yang menjadi elemen utama dalam sebuah foto. Mustahil membuat foto tanpa objek karena objek ini yang memberikan kesan atau stimulus pertama kepada pengamat. Sebuah genre dalam fotografi ditentukan oleh objeknya seperti Foto model, Foto Landscape, Foto Human Interest, Foto Wild Life, dan sejenisnya, Semua genre tersebut diberi nama sesuai dengan objek. Objek dalam sebuah foto tidak melulu tunggal, bisa jadi berkelompok atau mahal diluar dari objek utama. Sebagai contoh dalam foto fashion seperti tas, pemotretan bisa dilakukan dengan bantuan model sebagai objek tambahan. Dalam kasus foto yang memiliki lebih dari satu objek, objek utama dalam foto akan disebut sebagai PoI atau Point of Interest atau elemen yang membuat foto menarik untuk diamati. 2. Background Background merupakan latar yang memenuhi ruang selain objek. Background in bisa berbentuk polos dengan warna-warana tertentu ataupun corak bermotif yang memberikan nuasa dalam foto. Nuansa ini bisa membuat cerita yang ingin disampaikan semakin kuat atau berfungsi sebagai penjelas dari kegiatan dari Objek. Hal-hal yang bisa dituangkan dalam nuansa foto ini adalah situsai, waktu, kondisi dan tempat. 3. Pencahayaan Kata dasar dari fotografi diambil dari foton dan grafic yang secara explisit berarti cahaya. Defenisi umum sendiri tentang fotografi adalah melukis dengan cahaya Light Painting karena fungsi utama dari fotografi adalah merekam jejak cahaya yang ada yang ada di depan lensa. Proses perekaman gambar ini melibatkan sejumlah cahaya terttentu yang menentukan terang-gelapnya suatu foto. Terang-gelap ini selanjutnya disebut exposure, sedangkan aspek yang mempengaruhi expsore dalam fotografi ada tiga jenis yakni ISO, Aperture dan Shutter Speed. Ketiganya disebut sebagai Segitiga Exposure. Secara umum, prinsip pencahayaan exposure terbagi dalam tigas jenis yakni Normal Expsore, Low Key dengan nuansa gelap dan High Key dengan nuansa terang. 4. Warna Warna merupakan panjang gelombang cahaya tampak yang direkam oleh sensor kamera seperti merah, kuning dan hijau. Warna merupakan elemen foto yang membantu memberikan nuansa dalam foto. Secara tehnis warna terbagi dalam kelompok yang dikategrikan berdasarkan kecenderungan terhadap Merah dan Biru, hal ini mengadopsi prinsip fisika dalam pembagian cahaya primer yakni dimulai dari Merah diakhiri dengan Ungu atau mejikuhinibiniu. Dari rentang tersebut, kemudian ditarik warna Biru dan Jingga Orange sebagai patokan dan dinyatakan dalam Kelvin. Sebenarnya tidak kaitannya langsung dengan suhu namun sebelum lampu elektron /kuantum ditemukan, lampu tungten yang banyak digunakan pada masa dapat berpendar dengan warna berbeda berdasarkan suhu pendarannya, mulai dari Biru untuk dingin dan Orange untuk panas. Padahal terbalik dengan prinsip fisika kuantum Hal ini membuat pemberian kategori pencahayaan dalam fotografi modern 3000 Kelvin untuk kebiru-beriuan dan 6000 Kelvin untuk ke orange-orangengan. Selain kategori warna berdasarkan Kelvin, pencahayaan dalam fotografi juga dilakukan berdasarkan jenis warna yakni Vivid Color untuk warna primer yang kontras dan warna Pastel untuk warna sekunder dan tersier yang lembut. Lantas bagaimana dengan hitam Putih? Foto Hitam Putih adalah foto yang tidak memiliki warna hanya level pencahayaan saja yakni Brigthness. Cahaya tampka dari warna hanya dinilai berdasarkan intensitas cahaya dipancarkan kemudian dibagi ke beberapa zone dari daerah terang 100 % ke gelap 100 %. Pada awalnya Intensitas cahaya ini dibagi ke dalam 10 Zone yang dikategorikan oleh Ansel Adam. Kategori ini adalah Range Brigtness. Pembagian ini dijadikan dasar dalam pengembangan Software fotografi modern untuk mengelola warna. 5. Komposisi Komposisi adalah posisi Objek atau PoI dalam sebuah foto. Posisi ini tentu saja berkaitan dengan background dari foto tersebut. Dalam teori dasarnya, komposisi foto sangat mirip dengan komposisi dalam elemen desain yakni membagi tiga ruangan yang ada. Tujuannya untuk membantu mata pengamata menemukan PoI dari foto, namuan dalam pengembangannya, Komposisi foto terbagi ke dalam banyak jenis. B. Elemen Sekunder Fotografi Elemen sekunder dalam foto adalah pengembangan elemen dasar yang membuat detil derita dari foto. Jika elemen Primer bisa membuat alur pesan utama dalam foto, elemen sekunder akan memberikan fill. Sebagai contoh perbedaan antara pas foto dan foto portrait. Pas foto mengandung semua elemen dasar namun tidak fill yang bisa diberikan dalam sebuah pas foto karena informasi yang dibutuhkan adalah wajah seseorang semata, sedangkan portrait foto grafi memiliki frama yang sama dengan pas foto hanya saja mengandung banyak elemen sekunder yang membuat foto semakin dramatis. Coba saja badningkan dua foto diatas, dari segi teknik pemotretan, kedua foto tersebut nyaris sama, bahkan kedua foto tersebut memiliki jumlah elemen dasar foto yang sama, hanya saja ada sentuah lain di foto portrait yang membuat foto anak gadis berjilbab hijau lebih bermakna. Adapun elemen-elemen sekunder dalam fotografi sebagai berikut. 1. Angel Angel adalah posisi kamera terhadap objek yang difoto. Angel ini menentukan oleh sudut dari lensa saat mengabadikan objek. Jenis Jenis angel ini terbagi atas Worm EyeFrog EyeLow AngelNormal AngelHigh AngleAriel / Bir Eye 2. Type of Shot Secara umum types of shot adalah ukuran objek yang terbentuk dalam sebuah foto, teori ini sebenarnya lebih condong ke foto dengan objek orang karena paramternya tergantung dari bagian tubuh orang yang masuk dalam frame. Misalnya saja type Portrait adalah foto yang memuat foto ujung kepala bagian atas objek sampai dada model dan masih menyisahkan negative spase di atas kepal model. Adapaun tipe-tipe Type of Shoot itu adalah MacroExtreme Close-UpClose-UpMedium Close-Up PortraitMedium ShootFull Body ShootWide ShootSuper Wide Shoot 3. Pattern Patter adalah elemen pola yang masuk dalam frame. Elemen pola merupakan bentuk-bentuk yang mayor terdapat dalam foto, jika minor maka elemen tersebut harus menjadi satu-satunya elemen dalam foto tersebut. Patern ini terbagi ke dalam banyak jenis yang mungkin saja berbentuk garis lurus, garis melengkung, polkadot, Polygon, Multistar dan sejenisnya. Pola ini bisa saja tersusun rapi atau acak tergantung dari ide yang ingin dituangkan. 4. Bentuk/Shape atau Pose Bentuk atau shape merupakan garis tegas yang membatasi objek yang ingin difoto, garus tegas ini sebenarnya lebih cendrung ke foto objek berupa benda seperti gedung, mobil dan sejeninya sedangkan foto yang menggunakan objek orang dikenal dengan sebutan gesture atau pose. 5. Teksture Teksture adalah detil dari foto yang diambil, misalnya tekture dari bangunan atau tekture dari pori-pori pada foto manusia. Teksture memberikan kesan tajam dan tegas pada foto, hal ini berlaku sebaliknya. 6. Negatife Space Negatif spase adalah ruang kosong pada gambar yang membuat penglihatan pengamat menjadi lega. Ruang kosong ini juga biasa disebut sebagai ruang bernafas pada foto. 8. Foreground Foreground adalah lawan dari Background, jika background adalah segala objek yang berada di belakang Objek Utama, Fore ground adalah objek yang berada di depan dari objek utama. Tujaun dari penggunaan foreground ini ada banyak, yakni membuat foto semakin penuh / Tidak flat dan juga bisa digunakan untuk membantu memberikan informasi dimensi dari foto. C. Elemen Tersier Fotografi Elemen tersier adalah turunan dari elemen sekunder dalam foto, sebenarnya tidak ada dasar yang baik sih memisahkan antara elemen sekunder dan tersier, namun saya mencoba memberikan penjelasan seperti ini. Kesalahan dalam memasukkan elemen tersier dalam foto akan merusak secara keseluruhan foto, sedangkan menghilangkan elemen tersebut membuat foto tersebut tetap indah atau di atas rata-rata. 1. Frame in Frame Frame ini Frame sebenarnya perkembangan dari teori foreground dimana objek lain diletakkan di depan objek utama, namun bentuknya membentuk frame. 2. Moment Moment adalah kejaidan yang direkam dalam gambar, biasanya fotografer Human Interest dan Street akan memaksimalkan elemen ini untuk menghasilkan foto bercerita. 3. Perspektif Perspektif adalah pengambilan gamabr dengan lensa wide yang menghasilkan demensi dari foto. Perspektif bisa menghasilkan efek hiperbola dari objek yang difoto. 4. Reflection Reflection adalah pantulan dari objek utama yang masuk dalam frame. Pantulan bisa dari bidang yang bersifat seperti cermin yang pada umumnya memanfaatkan air. 5. Number / Jumlah Jumlah dari objek utama adalah bagian dari elemen foto, sebut saja ketika ingin memotret biasanya kita kenal dengan aturan role of Odd, dimana foto ganjil untuk selalu lebih menarik dibandingkan foto yang genap. Elemen ini sangat membantu fotografi studio untuk mengambil gambar family foto yang memiliki banyak objek. Akhir Kata Nah itu dia sekilas penjelasan mengenai elemen dan perannya dalam fotografi.
Rabu 07 Juni 2017. REMIDI !!! Pertanyaan !
Hallo sahabat Cymed…! Kali ini kita bakal bahas fotografi nih, sebelum kita bahas lebih dalam, kita bahas dasarnya dulu, dalam fotografi ada yang namanya Segitiga Exposure, apa itu? Jadi secara sederhana Segitiga Exposure adalah sebuah jalan atau cara untuk mendapatkan exposure yang seimbang. Nah, untuk mendapatkan exposure yang seimbang ada 3 faktor utama yang harus diperhatikan, yaitu Shutter Speed, Aperture, dan ISO. Itulah kenapa disebut “Segitiga”. mari kita bahas satu persatu. 1. ISO Dalam fotografi digital, ISO adalah sebuah ukuran atau pengukur sensitivitas sensor kamera pada cahaya. Prinsipnya adalah semakin kecil angka ISO nya maka semakin kecil pula sensitivitas sensor kamera ke cahaya, namun makin sedikit pula grain atau bintik pada hasil gambar, dan semakin besar angka ISO nya maka semakin tinggi pula sensitivitas sensor kamera ke cahaya dengan konsekuensi semakin banyak pula grain atau bintik pada hasil gambar. Pada kamera keluaran baru biasanya sudah menggunakan teknologi yang meminimalisir grain/noise/bintik pada penggunaan ISO tinggi atau biasanya disebut dengan teknologi Noise Reduction. Ilustrasi penggunaan ISO rendah dan Tinggisumber 2. Shutter Speed Shutter speed adalah seberapa lama sebuah shutter dari kamera itu terbuka dan mendapatkan cahaya yang selanjutnya diterima oleh sensor kamera. Hal ini sangat penting karena nantinya akan menentukan bagaimana hasil dari foto yang akan diambil. Ketika kita menggunakan angka shutter speed yang tinggi contoh 1/250 detik maka gambar dan objek yang kita akan freeze dan tidak blur, namun dengan konsekuensi ketika kita menggunakan speed yang tinggi maka intensitas cahaya yang masuk ke sensor juga akan lebih sedikit dan membuat foto underexpose, ketika kita menggunakan speed yang rendah contoh 1/10 detik maka objek dari foto kita akan cenderung blur namun keuntungannya menggunakan speed rendah adalah akan ada banyak rentang waktu untuk cahaya masuk ke sensor. ilustrasi penggunaan shutter speed tinggi dan shutter speed rendahsumber 3. Aperture Aperture dapat didefinisikan sebagai bukaan pada lensa yang melaluinya cahaya masuk ke kamera. Analogi yang mudah dipahami seperti cara kerja mata kita. Saat kita berada di lingkungan yang terang atau gelap, iris mata kita mengembang atau mengecil, begitu juga di kamera. Orang indonesia biasa menyebut aperture dengan “bukaan”. Bukaan besar contoh f/ akan membiarkan banyak cahaya masuk, menghasilkan foto yang lebih cerah. Bukaan kecil pun contoh f/ sebaliknya, membuat foto lebih gelap. Efek penting lainnya dari bukaan adalah Depth of Field. DoF Depth of Field adalah rentang foto kalian yang tampak tajam atau fokus dari depan ke belakang. Beberapa gambar memiliki Depth of Field “tipis” atau “dangkal”, di mana latar belakang sama sekali tidak fokus yang disebabkan karena aperture dengan bukaan besar dan orang sering menyebutnya sebagai “Bokeh”, Gambar lain memiliki Depth of Field “besar” atau “dalam”, di mana latar depan dan belakangnya tajam karena aperture dengan bukaan kecil. Dengan bukaan besar dan orang sering menyebutnya sebagai “Bokeh”, Gambar lain memiliki Depth of Field “besar” atau “dalam”, di mana latar depan dan belakangnya tajam karena aperture dengan bukaan kecil. konsep dari aperturesumber ilustrasi DoF / Bokeh pada aperture atau bukaan berbedasumber Nah, itu tadi 3 faktor utama dalam segitiga exposure, mungkin ada yang nanya “min, kok semua faktor itu berpengaruh ke gelap terangnya gambar sih?” nah itu poin nya guys, jadi di 3 faktor itu gimana kita menyesuaikan agar gambar yang kita hasilkan nanti gelap terangnya seimbang, tidak overexpose atau underexpose. sumber Supaya memudahkan, ini mimin kasih cheatsheet untuk kalian hehe.. cheatsheet segitiga exposuresumber Itu tadi seputar segitiga exposure ya guys, terima kasih sudah baca sampai sini, see you on the next part !!!

9Alat yang berguna sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit dengan cara dipasang ke body adalah A. strobo B. holder C. tripod D. monopod E. reflektor 10 Alat tambah an pada fotografi yang berfungssi menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro, yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah.. A. strobo B. speedlite C

Uploaded byTEGUH WICAKSONO 100% found this document useful 1 vote586 views13 pagesDescriptionLatihan Soal MultimediaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote586 views13 pagesLatihan Soal MultimediaUploaded byTEGUH WICAKSONO DescriptionLatihan Soal MultimediaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 13Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Secarasingkat konsep adalah gambaran, rencana, rancangan yang menjadi awal dari pembuatan sesuatu karya Grafis. dalam dunia desain grafis sendiri ada beberapa konsep yang sering digunakan oleh para desainer diantaranya adalah: Beberapa konsep desain yang paling sering digunakan yaitu " Futurist concept design ", karena Arsitektur futuristik adalah arsitektur yang di desain dengan bentuk Salah satu faktor utama dalam membedakan antara foto yang enak untuk dipandang atau biasa saja adalah komposisi. Atau bagaimana seseorang menempatkan objek dalam sebuah foto. Rule of third memang sebuah aturan baku dan hanya aturan sederhana. Dimana fungsi ini adalah meningkatkan komposisi objek pada gambar, sehingga menarik untuk dilihat. Konsep ini sendiri bertentangan dengan kebiasaan fotografer pemula yang selalu memposisikan objek foto mereka di bagian tengah frame atau dead center. Pengertian Rule Of ThirdsCara Mengaktifkan GridCara Menggunakan Rule of Thirds dalam Fotografi1. Landscape Photography2. Portrait Photography3. Street PhotographyTips Mengatur Segitiga Exposur1. Mengandalkan Light Meter Bawaan Kamera2. Memakai Light Meter Eksternal3. Memakai Metode Sunny 16 Pengertian Rule Of Thirds Istilah rule of thirds atau aturan sepertiga dalam fotografi adalah acuan untuk memposisikan objek di sepertiga bagian dalam foto agar lebih aesthetic. Salah satu teknik komposisi dalam menata objek kedalam frame pada posisi yang pas menurut aturan sepertiga. Pada intinya, prinsip rule of third merupakan teknik membagi bidang foto pada kamera menjadi tiga bagian yang sama besar baik secara horizontal maupun vertikal. Dengan begitu, Anda akan melihat 9 kotak di display kamera dan terdapat 4 titik yang bertemu di tengah bidang. Jadi, jika fotografer memposisikan bagian paling menarik dari sebuah objek di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan gambar tersebut akan menjadi lebih enak dilihat. Pada dasarnya, hadirnya prinsip ini sangat memudahkan Anda untuk memperoleh foto dengan komposisi baik. Meskipun ada kata rule di dalamnya, namun bukan berarti prinsip tersebut menjadi aturan baku yang perlu Anda gunakan setiap kali memotret objek. Bagi Anda yang sedang mencoba mendalami dunia fotografi, setidaknya harus memahami prinsip rule of thirds ini. Pada tahun 1797, pelukis dari Inggris bernama John Thomas Smith yang pertama kali menuliskan prinsip rule of third pada bukunya yang berjudul Remarks on Rural Scenery. Cara Mengaktifkan Grid Pada kamera digital, Anda bisa dengan mudah menggunakan aturan segitiga. Apalagi pada kamera DSLR, seharusnya Anda bisa dengan mudah memperoleh komposisi foto yang sesuai dengan aturan segitiga. Karena sudah terdapat grid pada layar kamera. Untuk menjumpainya, cari saja opsinya di pengaturan kamera Anda. Belum ada teknik yang pasti untuk menampilkan grid pada kamera digital. Sebab setiap vendor kamera pasti menempatkan fungsi ini di lokasi settingan yang berbeda. Ada satu hal yang pasti yakni garis bantu yang tampil pada layar akan hadir dengan berbagai pilihan. Anda bisa pilih grid yang membagi layar menjadi 9 bagian. Cara Menggunakan Rule of Thirds dalam Fotografi Banyak yang berpendapat, jika prinsip aturan segitiga adalah pembelajaran dasar dalam komposisi fotografi. Ini karena terdapat garis-garis perpotongan yang akan memudahkan Anda dalam menentukan posisi objek pada saat foto. Untuk lebih memahami penggunaan aturan segitiga dalam memotret, di bawah ini terdapat beberapa contoh yang bisa dipakai sesuai dengan gaya fotografinya 1. Landscape Photography Untuk menerapkan aturan segitiga pada gaya fotografi seperti ini, Anda bisa menempatkan objek di titik tengah sebelah kanan serta kedua titik tengah di sebelah bawah atau bisa juga sebaliknya. Dengan memposisikan objek di titik, maka foto yang dihasilkan akan mempunyai bentuk perspektif enak untuk dipandang dan menarik pastinya. Ini disebut juga dengan fotografi landscape. 2. Portrait Photography Pada saat Anda mengambil gambar orang untuk kebutuhan portrait photography, kalau bisa selalu memposisikan objek di salah satu garis vertikal. Anda tidak perlu memposisikan secara tepat pada titik tersebut. Tapi, semakin dekat objek dengan garis, maka semakin bagus juga komposisi foto yang dihasilkan. 3. Street Photography Apabila Anda mau membuat hasil gambar yang lebih menarik, bisa mencoba memposisikan objek mendekati atau pada titik-titik yang menjadi persimpangan garis horizontal dengan vertikal. Namun, untuk mengambil gambar orang yang menjadi objeknya, Anda perlu mengarahkan pandangan matanya supaya foto bisa tampil lebih baik. Pelajari hal ini lebih detail di street photography. Tips Mengatur Segitiga Exposur Ada beberapa tips atau cara untuk mengatur segitiga exposur dalam fotografi. Berikut penjelasannya 1. Mengandalkan Light Meter Bawaan Kamera Cara pertama yang bisa Anda gunakan untuk mengatur exposur fotografi adalah dengan mengaktifkan light meter bawaan kamera. Biasanya lightmeter ini bisa dilihat apabila mode manual diaktifkan. Untuk memperoleh settingan segitiga exposure yang sesuai. Anda bisa menyeting ISO, shutter speed, dan juga aperture. Tepatnya settingan ketiga element ini, bisa dilihat jika garis penunjuk metering kamera ada di posisi tengah. Jika dalam kondisi ini, maka akan menghasilkan foto yang bagus dan terlihat tajam. Namun teknik seperti ini memiliki kekurangan seperti shutter speed harus di bawah 1/30. Meskipun pakai aturan itu, aperture dan ISO-nya sudah mencukupi, namun foto yang ditampilkan oleh objek akan blur. Selain itu, kemampuan light meter akan bergantung sesuai kinerja sensor yang ada. Artinya, pengukuran eksposur dari kamera satu akan berbeda dengan kamera lain. Terutama kalau kedua kamera mempunyai perbedaan ukuran serta kecanggihan sensor yang berbeda jauh. 2. Memakai Light Meter Eksternal Cara kedua yang bisa Anda gunakan untuk mengatur segitiga exposur dalam fotografi adalah dengan menggunakan light meter eksternal kamera. Teknik ini cukup banyak digunakan para fotografer profesional. Ini karena menghasilkan foto yang bagus dan dapat dipertanggung jawabkan. Pemakaian lightmeter eksternal biasanya diterapkan pada teknik Reflected Light Meter. Salah satu metode pengukuran cahaya dengan cara memposisikan lightmeter eksternal pada objek, tujuannya supaya mengetahui settingan eksposur yang diperlukan. Dengan teknik ini, Anda bisa menyalin/mengcopy settingan exposur pada light meter eksternal untuk dicoba pada kamera. Hanya saja kekurangan teknik ini adalah harga barangnya yang terbilang mahal, sekitar 3 jutaan. 3. Memakai Metode Sunny 16 Anda juga bisa memakai teknik sunny 16 untuk mengatur segitiga eksposur. Teknik ini, biasanya dipakai pada zaman kamera analog. Adapun caranya adalah menyeting diafragma di angka 16, lalu diikuti dengan memilih shutter speed dan ISO kamera yang sama. Contohnya dengan f/16, jika Anda memakai ISO 100, maka shutter yang digunakan 1/100 atau 1/125. Meskipun teknik lama, namun masih efektif bahkan ampuh untuk dipakai. Kekurangan pada teknik ini adalah sedikit merepotkan Anda yang memiliki kelemahan dalam matematika. Namun kekurangan tersebut, masih bisa diatasi dengan cara mendownload Sunny 16 di internet, lalu mencetaknya untuk dijadikan bahan contekan. Pemakaian teknik ini sangat membantu Anda yang mempunyai insting kuat untuk meraba cahaya sebelum mengambil foto. Semakin sering memakai teknik ini, maka insting Anda akan semakin mahir dalam merubah tingkat exposur dari objek yang akan diambil. Namun dengan semakin canggihnya teknologi, settingan exposure sudah ada dalam bentuk otomatis. Sehingga Anda bisa menghasilkan gambar yang menarik, bagus dan tajam, yang pastinya bisa dilakukan oleh siapa saja. Menggunakan rule of thirds merupakan hal yang wajar bagi sebagian fotografer, tetapi banyak dari kita membutuhkan sedikit waktu dan latihan agar terbiasa. Tapi ingat, prinsip ini tidak menjadi aturan wajib, karena teknik komposisi foto tergantung selera. Jadi, apakah sudah siap mencoba memakai prinsip aturan sepertiga ketika memotret?
Bagaimanacara menambahkan objek segitiga pada halaman word . Question from @Michael7496 - Sekolah Menengah Pertama - Wirausaha. Jepang telah membentuk bpupki dan ppki bagi bangsa indonesia.menurut kamu,apakah hal ini berarti bahwa kemerdekaan indonesia adalah hadiah dari jepangAgak cepat dong menjawabnya mw dikumpulkan
LATIHAN SOAL MULTIMEDIA Menggabungkan Fotografi Kedalam Sajian Multimedia reflector yang berwarna perak berguna untuk.. A. Menghasilkan cahaya yang lebih kuat B. Menghasilkan cahaya yang hangat C. Menghasilkan cahaya soft D. Menghasilkan cahaya cross E. Menghasilkan cahaya latar bantu pencahayaan yang bentuk hampir sama seperti flash tetapi lebih besar dan cahaya yang dihasilkan juga besar disebut.. A. Snoot B. Light stand C. Strobe D. Slave unit E. Tripod yang dapat digunakan sebagai reflector saat pemotretan dibawah ini kecuali… A. Kain warna hitam B. Kain warna putih C. Kertas mengkilap D. Styrofoam E. Kain warna perak berasal dari kata “Photos” berarti cahaya dan “Grafo” berarti melukis. Keduanya berasal dari Bahasa… A. Latin B. Sansekerta C. Krama inggil D. Inggris E. Yunani melukis atau menggambar dengan menggunakan media cahaya, disebut … A. Menggambar B. Memantulkan C. Melukis D. Merekam E. Fotografi yang sangat berguna terutama pada pemotretan yang berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya … A. Tudung lensa B. Background C. Filter D. Tripod E. Softbox angle ini lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi objek, disebut.. A. Eye Level B. Low Angel C. High Angel D. Frog Angel E. Bird Eye menyerupai corong, biasanya digunakan pada pemotretan studio/indoor adalah.. A. Payung Reflektor B. Holder C. Snoot D. Strobo E. Softbox yang berguna sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit dengan cara dipasang ke body adalah .. A. Strobe B. Holder C. Tripod D. Monopod E. Reflektor tambahan pada fotografi yang berfungsi menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro,yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah … A. Strobe B. Speedlite C. Reflektor D. Trigger E. Stand light kamera merupakan salah satu bagian penting yang harus mendapat perawatan maksimal, karena jika lensa kamera sudah buram akan mengakibatkan … A. Nilai jual kamera menjadi turun B. Penampilan kamera jadi berkurang C. Hasil pemotretan menjadi kurang bersih D. Kamera tidak bisa lagi berfungsi E. Tidak terjadi penggambaran berasal dari bahasa yunani, graphien yang artinya …A. FotoB. EfekC. MenggambarD. Cahaya E. Desain 13. Salah satu alat tambahan saat pemotretan outdoor agar memberi cahaya tambahan kepada objek sehingga lebih terang dengan bantuan matahari maka alat yang ditunjukkan pada gambar berikut dinamakan ………….. A. StroboB. SpeedliteC. Reflektor D. TriggerE. Stand light berikut digunakan alat tambahan cahaya yang dinamakan…… A. Lightning B. Strobo C. Stronking D. Trigger E. Stand light gambar berikut yang ditunjukan pada nomor 7 adalah... A. View fender B. LED C. Tombol AV D. Tombol rekam E. Tombol menu hasil foto pada gambar tersebut merupakan dari teknik fotografi…… A. Low speed B. High spped C. LevitasiD. Siluet E. Panning gambar berikut yang ditunjukan pada nomor 1 adalah … A. View fenderB. LCD C. Tombol Navigasi D. Tombol menu E. Tombol view gambar berikut yang ditunjukan pada nomor 9 adalah … A. View fender B. LCD C. Tombol avD. Tombol rekam E. Tombol menu 19. Kamera Pinhole adalah kamera. . . . A. Lubang Jarum B. SLR C. DSLR D. Parralax E. Poket 20. Pada hasil foto pada gambar tersebut merupakan teknik fotografi. . . . A. Low SpeedB. High Speed C. Levitasi D. Siluet E. Panning 21. Jenis cahaya yang cenderung memiliki insentitas rendah disebut. . . A. Soft Light B. Matahari C. Hard Light D. Lighting E. Speed Lite 22. Apa yang dimaksud dengan ISO. . . A. Cahaya yang terlalu terang B. Temperature warna yang selalu berubah-ubah C. Sebagai tingkat sensitifitas terhadap cahaya D. Sumber cahaya yang diukur jarak dan satuannya E. Penambah cahaya agar foto terlihat terang 23. Rentang waktu kamera menangkap cahaya yang masuk disebut ... A. Shutter Speed B. ISO C. Aperture D. Low angle E. Stablizier 24. Komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk kekamera di sebut … A. Shutter Speed B. ISO C. Aperturesssss D. Low Angle E. Stablizier 25. Komposisi seperti apakah yang dilakukan dengan membagi layer dengan 2 garis vertical dan 2 garis Horizontal … A. Rule Of Diagonal B. Rule Of Third C. Rule Of Center D. Khatulistiwa E. Bird Eye 26. Objek foto dan membentuk segitiga tampil secara penuh pada disebut … A. Rule Of Diagonal B. Rule Of Third C. Rule Of Center D. Triangel Pattern E. Bird Eye 27. Derajat atau kedudukan kamera terhadap objek adalah … A. Low Angel B. Angel Camera C. Eyes Level D. High Angel E. Medium Angel 28. High Angel adalah … A. Kedudukan kamera lebih rendah dari pada objek B. Kedudukan kamera lebih setara dengan objek C. Kedudukan kamera lebih tinggi dari objek D. Kedudukan kamera lebih fleksibel dengan cahaya yang masuk E. Kedudukan kamera bias digerakan berputar 29. Sumber cahaya secara umum bisa didapat dari … A. Natural & Artificial B. Sensor C. Lampu D. Cahaya E. Strobo 30. Secara umum temperature warna diukur dengan satuan … A. Kevin B. Kelvin C. Watt D. Meter E. Celcius 31. Jenis cahaya yang cenderung memiliki intensitas tinggi disebut A. Soft Light B. Matahari C. Hard Light D. Lighting E. Speed Lite 32. Salah satu ciri yang di miliki kamera digital adalah A. Auto Focus B. Focus Eye C. Phinole D. Black White E. High Focus 33. Kamera dengan menggunakan satu lensa penangkap cahaya disebut . . . . A. Single Camera B. SLR C. Parallex D. Pinhole E. Poket 34. Fungsi sesnsor dalam kamera adalah . . . . . A. Untuk menangkap cahaya yang masuk melalui lensa B. Untuk menangkap foto C. Memberikan hasil yang maksimal dalam pengambilan camera D. Merubah posisi kedudukan kamera E. Melihat hasil foto 35. Medium close up, big close up, extreme close up merupakan jenis dari… A. VCR B. ZOOM C. Fokus D. SHOT E. Pencahayaan 36. Perbedaan Tripod dan Monopod terletak pada… A. Hasil gambarnyaB. FokusnyaC. PenggunaannyaD. KegunaannyaE. Jumlah kaki penyangganya 37. lensa berikut ini adalah.... A. shift lens B. lensa vario C. lensa standart D. lensa tele E. lensa wide 38. Kekurangan kamera pocet adalah,kecuali.. A. lamanya waktu delay merekam gambar B. keterbatasan pengghunaan untuk mengolah objek C. menggunakan format pengambilan gambar dengan ukuran kecil dan mudah dibawa D. keterbatasan aksesoris pendukung E. fungsi yang sederhana dan monoton 39. Lensa mikro berfungsi untuk…. A. Memberikan karakter bidikan natural B. Menangkap subyek yang luas dalam ruang sempit C. Memotret benda yang kecil D. Mendekatkan subyek E. Mempersempit sudut pandang 40. Yang termasuk jenis utama mode kamera, kecuali A. Manual B. Shutter C. Speed D. Aperture E. Depth 41. Berikut Adalah Contoh Foto Dengan Menerapkan Komposisi Fotografi Dalam Hal… A. Garis PerspektifB. Garis Vertikal C. Garis Horizontal D. Garis Diagonal E. Garis Lurus 42. Foto berikut diambil dengan sudut pandang pemotretan… B. Low AngleC. Bird Eye View D. Eye LevelE. Frog Eye 43. Foto berikut diambil dengan sudut pandang pemotretan….. A. High angle B. Low angle C. Bird eye view D. Eye level E. Frog eye 44. Sudut pandang atau sudut pemotretan disebut... A. Angle demon B. Long shot C. Angle of view D. Close up E. Stop action 45. Memotret dengan menempatkan kamera BIRD EYE view akan membuat obyek ? A. Lemah B. BerwibawaC. DiamD. BergerakE. Santai 46. Sudut pandang dalam pemotretan dengan kedudukan lebih rendah dari obyek yang akan menghasilkan gambar seolah olah lebih tinggi dari aslinya dan terkesan dominan, biasa di sebut ? A. Extreme Close Up B. High Angel C. Low Angel D. Medium ShotE. Long Shot 47. Biasanya jenis gambar yang disimpan di kamera digital dihitung berdasarkan jumlah….A. TeksturB. PixelC. GelombangD. CahayaE. Bit 48. Foto berikut termasuk jenis foto… A. Close up B. Golden section C. Depth of field D. Macro E. Point of interest 49. Berdasarkan gambar dibawah ini, penggunaan ASA/ISO yang benar adalah… A. 25 - 64 B. 80 - 100 C. 200 - 300 D. 400 - 800 E. 1600 – 3200 50. Berikut ini akibat dari semakin rendahnya shutter speed yang kita gunakan, kecuali…A. Kamera shakingB. Foto goyangC. Foto tidak tajamD. Foto blurE. Foto lensa rusak 51. Ukuran bukaan lensa yang berfungsi memasukan atau menangkap cahaya biasa disebut ….A. Shutter SpeedB. ShotC. SpeedyD. Aperture / DiafragmaE. Bandwith 52. Jenis shot Foto yang menampilkan obyek secara utuh disebut A. Full shot B. Medium shot C. Close Up D. Big Close Up E. Extreme Close Up 53. Jenis foto foto yang hanya menampilkan sebagian obyek, misalnya mata, hidung, dll disebut … A. Long shotB. Medium shotC. Medium close upD. Big close upE. Extreme close up 54. Jenis foto yang diambil secara sembunyi sembunyi disebut … A. Foto human interestB. Foto canditC. Foto esaiD. Foto journalisticE. Foto landscape 55. Jenis shot foto yang menampilkan obyek dari batas kepala sampai dada disebut... A. Full Shot B. Medium Shot C. Close Up D. Big Close Up E. Extreme Close Up 56. Dibawah ini merupakan hal-hal yang menentukan baik tidaknya hasil foto, kecuali... A. Sebuah karya seni fotografi identik dengan momen atau kejadian B. Seorang fotografer harus memiliki jam terbang yang tinggi C. Seorang fotografer harus pandai menentukan komposisi gambar D. Seorang fotografer harus pandai mengambil sudut pengambilan gambar E. Seorang fotografer harus memiliki kamera yang bagus dan canggih 57. Semakin tinggi ISO yang kita gunakan akan mengakibatkan... A. Kepekaan kamera terhadap cahaya semakin besar atau peka B. Kepekaan kamera terhadap cahaya kurang C. Kamera yang kita gunakan membutuhkan lampu blitz D. Foto yang dihasilkan menjadi terlalu gelap E. Foto yang dihasilkan menjadi tidak tajam 58. Berikut adalah contoh foto dengan menerapkan komposisi fotografi dalam hal... A. Mode bulb B. Mode potrait C. Mode lanscape D. Mode panorama E. Mode auto 59. Bagian dari badan kamera berbentuk seperti tirai yang berfungsi membatasi lensa cahaya yang masuk dengan film adalah... A. Diafragma B. Focal legth C. Aperture D. AV E. Shutter speed 60. Alat yang berfungsi menghilangkan cahaya yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil pemotretan adalah... A. Filter B. Kabel release C. Blitz D. Lensa hood E. Tripod
Unduhfoto Centang Ikon Tandai Dengan Garis Bentuk Segitiga Dan Titik Membentuk Latar Belakang Plexus ini sekarang. Dan cari lebih banyak gambar stok bebas royalti yang menampilkan Kendali mutu foto yang tersedia untuk diunduh dengan cepat dan mudah di perpustakaan iStock.
- Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar. Menggambar menjadi kegiatan kesenian yang memiliki banyak peminat. Banyak orang bisa menggambar dengan ciri khas masing-masing. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, secara umum menggambar adalah kegiatan menorehkan pensil atau pewarna di atas media pengertian secara khusus, menggambar adalah kegiatan-kegiatan membentuk imaji dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat dengan membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan media dengan mengolah goresan dari alat gambar. Untuk dapat membuat gambar dengan baik, tentu harus mampu menguasai kemampuan menggambar terutama menggambar bentuk. Baca juga Alat dan Bahan Menggambar Bentuk Obyek Tiga DimensiGambar merupakan karya seni rupa dua dimensi yang berfungsi untuk untuk menerangkan ataupun menjelaskan sesuatu. Apa itu menggambar bentuk? Menggambar bentuk merupakan cara menggambar dengan meniru obyek dan mengutamakan kemiripan rupa. Obyek gambar bentuk bisa dari benda-benda seperti flora, fauna, manusia, atau alam sekitar. Dikutip dari jurnal jurnal Konsep Pendidikan Seni Tingkat SD-SLTP-SMU 1998 karya Cut Kamaril, menggambar bentuk merupakan usaha mengungkapkan dan mengkomunikasikan ide atau gagasan, perasaan dalam wujud dua dimensi yang bernilai artistik dengan menggunakan garis dan warna.

Darititik P dan Q lukislah busur lingkaran hingga berpotongan di dalam segitiga busur 1 dan 2. Banyak persegi pada pola ke-8 adalah. Maka Banyak segitiga pada pola ke-8 adalah begin align requirecancel U_n a leftn-1 rightb dfrac leftn-1 rightleft n-2 rightc2 U_8 1 left8-1 right3 dfrac left8-1 rightleft 8-2 right22 1 left7 right3 dfrac left7

Bentuk objek gambar yang memiliki bentuk yang sama seperti di atas dan di bawah atau kiri dan kanan disebut gambar..... ke halaman JawabanA . simetrismaaf kalo salah Bentuk objek gambar yang memiliki bentuk yang sama seperti di atas dan di bawah atau kiri dan kanan disebut gambar..... ke halamanPenjelasan
Focusingialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek yang semula kurang jelas menjadi jelas (fokus). Gambaran ini bila dilihat di atas permukaan yang putih akan tampil sebagai negatif yang tercahayai kurang, sedangkan bila dilihat dengan latar

0% found this document useful 0 votes249 views10 pagesOriginal Titlesoal DGP KAMIS pakfarizCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes249 views10 pagesSoal DGP KAMIS PakfarizOriginal Titlesoal DGP KAMIS pakfarizJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

n02M0F.
  • 26vti2z2ui.pages.dev/174
  • 26vti2z2ui.pages.dev/699
  • 26vti2z2ui.pages.dev/331
  • 26vti2z2ui.pages.dev/936
  • 26vti2z2ui.pages.dev/73
  • 26vti2z2ui.pages.dev/828
  • 26vti2z2ui.pages.dev/124
  • 26vti2z2ui.pages.dev/417
  • 26vti2z2ui.pages.dev/206
  • 26vti2z2ui.pages.dev/72
  • 26vti2z2ui.pages.dev/725
  • 26vti2z2ui.pages.dev/143
  • 26vti2z2ui.pages.dev/895
  • 26vti2z2ui.pages.dev/13
  • 26vti2z2ui.pages.dev/540
  • objek foto dan membentuk segitiga tampil secara penuh pada disebut