Sudahseharusnya di bulan ini menjadi momen yang tepat bagi Kita untuk menginstropeksi diri sekaligus memperbaiki diri dengan memperbanyak amal dan ibadah kepada Allah SWT. Semoga dengan memuliakan malam nuzulul qur'an , Kita termasuk orang2 yang selamat, beruntung dan bahagia karena bisa mengistiqomahkan membaca Al-qur'an sekaligus memahami
ArticlePDF AvailableAbstractThis paper was written to review the implementation of Online Worship for the elderly in the new normal period in connection with the COVID-19 pandemic which has occurred since December 2019 and has not subsided until November 2021. Government regulations through the new normal protocol have limited social gatherings, including church services, to break the chain of spreading this deadly COVID-19 virus. At this time, the holding of onsite services/church buildings has been allowed as long as it is enforced by complying with strict health protocols, however, the elderly are a group of people who are considered to have high vulnerability or risk and are prohibited from attending worship in the church building. Yet church attendance is one of the foundations of spiritual life associated with worship and fellowship. Therefore, the churches have taken the initiative to hold online services based on the internet, to carry out services in the homes of each congregation. For the elderly, this is something new and becomes a problem in itself because of the need for technological mastery in participating in online worship. This writing is a literature study to review the implementation of online worship for the elderly, whether online worship can fulfill the worship and fellowship of the elderly, and how the church can maximize its services during this pandemic, especially for the elderly. AbstrakPaper ini ditulis untuk meninjau penyelenggaraan Ibadah Online bagi kaum lansia lanjut usia di masa new normal sehubungan dengan pandemi COVID-19 yang telah terjadi sejak bulan Desember 2019 dan masih belum mereda sampai bulan November 2021 ini. Peraturan pemerintah melalui protokol new normal telah membatasi pertemuan sosial, termasuk ibadah di gereja, demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19 yang mematikan ini. Pada saat ini, penyelenggaraan ibadah onsite/gedung gereja telah diperbolehkan sepanjang diberlakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, namun demikian kaum lansia merupakan golongan kelompok masyarakat yang dipandang memiliki kerentanan atau resiko tinggi dilarang mengikuti ibadah di gedung gereja. Padahal kehadiran di gereja adalah salah satu dasar kehidupan spiritual yang terkait dengan penyembahan, dan persekutuan. Oleh karena itu gereja-gereja telah berinisiatif untuk mengadakan ibadah secara online yang berbasis internet, untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing jemaat. Bagi kaum lansia hal ini merupakan hal baru dan menjadi kesulitan tersendiri karena diperlukannya penguasaan teknologi dalam mengikuti ibadah online. Penulisan ini merupakan studi kepustakaan untuk meninjau penyelenggaraan dari Ibadah online bagi lansia, apakah ibadah online dapat memenuhi penyembahan dan persekutuan dari bagi kaum lansia dan bagaimana gereja dapat memaksimalkan pelayanannya pada masa pandemi ini terutama bagi kaum lansia. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 356 Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansia di Masa New Normal Pandemi Covid-19 Livia Danita, Maria Evvy Yanti Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, Indonesia Correspondence meykalibato Abstract.This% paper%was%written%to%review% the%implementation%of%Online%Worship%for% the%elderly%in%the%new%normal%period%in%connection%with%the%COVID-19%pandemic%which%has%occurred%since%December%2019%and%has%not%subsided%until% November% 2021.% Government% regulations%through%the%new%normal%protocol%have%limited%social%gatherings,%including%church%services,%to%break%the%chain%of%spreading%this%deadly%COVID-19%virus.%At%this%time,%the%holding%of%onsite%services/church%buildings%has%been%allowed%as%long%as%it%is%enforced%by%complying%with%strict%health%protocols,%however,%the%elderly%are%a%group%of%people% who% are% considered% to% have% high% vulnerability% or% risk% and% are% prohibited% from% attending%worship% in% the% church% building.% Yet% church% attendance% is% one% of% the% foundations% of% spiritual% life%associated% with% worship% and% fellowship.% Therefore,%the% churches% have% taken% the% initiative% to% hold%online%services%based%on%the%internet,%to%carry%out%services%in%the%homes%of%each%congregation.%For%the%elderly,%this% is%something%new%and% becomes%a%problem%in%itself%because%of%the% need%for%technological%mastery% in% participating% in% online% worship.% This% writing% is% a% literature% study% to% review% the%implementation%of%online%worship%for%the%elderly,%whether%online%worship%can%fulfill%the%worship%and%fellowship%of%the%elderly,%and%how%the%church%can%maximize%its%services%during%this%pandemic,%especially%for%the%elderly.%!Keywords%Church;%COVID-19;%elderly;%new%normal;%online%Worship%!Abstrak.Paper&ini&ditulis&untuk&meninjau&penyelenggaraan&Ibadah&Online&bagi&kaum&lansia&lanjut&usia&di&masa&new& normal& sehubungan& dengan& pandemi& COVID-19& yang& telah& terjadi& sejak& bulan&Desember&2019&dan&masih&belum&mereda&sampai&bulan&November&2021&ini.&&Peraturan&pemerintah&melalui&protokol&new&normal&telah&membatasi&pertemuan&sosial,&termasuk&ibadah&di&gereja,&demi&memutus&rantai&penyebaran&virus&COVID-19&yang&mematikan&ini.&&Pada&saat&ini,&penyelenggaraan&ibadah& onsite/gedung& gereja& telah& diperbolehkan& sepanjang& diberlakukan& dengan& mematuhi&protokol& kesehatan& yang& ketat,& namun& demikian& kaum& lansia& merupakan& golongan& kelompok&masyarakat&yang&dipandang&memiliki&kerentanan&atau&resiko&tinggi&dilarang&mengikuti&ibadah&di&gedung&gereja.&Padahal&kehadiran&di&gereja&adalah&salah&satu&dasar&kehidupan&spiritual&yang&terkait&dengan& penyembahan,& dan& persekutuan.& & Oleh& karena& itu& gereja-gereja& telah& berinisiatif& untuk&mengadakan& ibadah& secara&online& yang&berbasis& internet,& untuk& melaksanakan& ibadah& di&rumah&masing-masing& jemaat.& Bagi& kaum& lansia& hal& ini& merupakan& hal& baru& dan& menjadi& kesulitan&tersendiri&karena&diperlukannya&penguasaan&teknologi&dalam&mengikuti&ibadah&online.&Penulisan&ini&merupakan&studi&kepustakaan&untuk&meninjau&penyelenggaraan&dari&Ibadah&online&bagi&lansia,&apakah&ibadah&online&dapat&memenuhi&penyembahan&dan&persekutuan&dari&bagi&kaum&lansia&dan&bagaimana&gereja&dapat&memaksimalkan&pelayanannya&pada&masa&pandemi&ini&terutama&bagi&kaum&lansia.&!Kata&kunci&Covid-19;&gereja;&ibadah&online;&lansia;&new&normal!e-ISSN 2655-8645, p-ISSN 2655-8653 Volume 4, No 2, Januari 2022 356-367 DOI KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 357 !PENDAHULUAN Virus!corona!baru!atau!novel!coronavirus!nCoV!adalah!jenis!virus!corona!yang!menimbulkan!penyakit!yang!bernama!COVID-19.!!Virus!ini!telah!menjadi!pandemi!bagi!dunia!dan!sebagaimana!yang!dikeluarkan!Badan!Kesehatan!Dunia!WHO,!pada!tanggal!11!Maret! 2020! oleh! Dr.! Tedros!Adhanom! Ghebreyesus,! WHOโs& Director-General.!!Di!Indonesia,!saat!ini!per!tanggal!10!November!2021,!data!dari!Satuan!Tugas!Penanganan!COVID-19,! menunjukkan! angka! terkonfirmasi! positif! telah! mencapai! yang! terus! meningkat,! pemerintah! menerapkan! wajib! mengenakan! masker,!mencuci!tangan,!menjaga!jarak!social&distancing&hingga!Pembatasan!Sosial!Berskala!Besar!PSBB!sesuai!dengan!peraturan!gubernur!daerah!khusus!ibukota!Jakarta!nomor!33! tahun! 2020! tentang! pelaksanaan! Pembatasan! Sosial! Berskala! Besar!dalam!penanganan!COVID-19!di!provinsi!daerah!khusus!ibukota!Jakarta.!!!!Akibatnya!banyak!sektor! publik! yang! harus! dibatasi! maupun! ditutup,! demikian! pula! sekolah! yang!diadakan! dengan! belajar! di! rumah.! Tempat-tempat! keramaian! pun! demikian!mengalami!pembatasan,!seperti!tempat!wisata!atau!pusat!perbelanjaan.!Orang-orang!diarahkan!untuk!bekerja!dari!rumah!WFH&=&Work&from&Home,!hanya!terbatas!pada!beberapa!sektor!industri!yang!masih!diperbolehkan!untuk!bekerja!dari!kantor.!! Pembatasan!juga! berlaku! dalam!sektor! keagamaan,! di! mana! di!awal! pelaksa-naan! PSBB! pemerintah! melarang! kegiatan!beribadah! di! tempat-tempat! ibadat! sama!sekali!dan!meminta!agar!semua!bentuk!peribadahan!dilakukan!di!rumah.!!Berangsur-angsur! pemerintah! memberikan! kelonggaran! untuk! mengadakan! ibadah! di! tempat!ibadat!kembali! dengan!protokol! atau!panduan! kegiatan! di! rumah! ibadah! pada! masa!normal!baru,!!yang!ketat!dengan!pembatasan!terutama!pelarangan!bagi!anak-anak!dan!lansia!untuk!mengikuti!ibadah!di!tempat!ibadat.!!Secara! khusus! pun,!PGI! Persekutuan! Gereja-Gereja! Indonesia! sebagai! dewan!Gereja!meminta!kaum!lansia!dan!anak!tidak!mengikuti!ibadah!tatap!muka.!!Untuk!hal!ini,!gereja!diminta!untuk!memikirkan!cara-cara!kreatif!sehingga!kedua!kelompok!usia!itu!tetap!bisa!terlibat!dalam!kegiatan!peribadahan.!Untuk!itulah!dipandang!perlu!bagi!gereja!untuk!menyelenggarakan!ibadah!online!yang!mendatangkan!penghayatan!akan!persekutuan! dan! makna! ibadah,! yang! bermanfaat! bagi! spiritualitas! yang! sedapat!!!Eka!Yudah!Saputra,!โWHO!Tetapkan!COVID-19!Sebagai!Pandemi,!Apa!Maksudnya?,โ!Tempo,!last!modified!2020,!accessed!September!27,!2020,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 358 mungkin!optimal!sebagaimana!ibadah!tatap!muka!di!gedung!gereja.!METODE PENELITIAN Penelitian! dilakukan! dengan! studi! literatur! yang! menggali! dan! memaparkan!berbagai! konsep! dan! teori! tentang! kaum! lansia,! ibadah,! dan! ibadah!online!disajikan!secara! deskriptif.! Pertama-tama! dilakukan! penggalian! terhadap! pengertian! lansia,!ibadah,!ibadah!online,!dan!persekutuan!dengan!cara!mempelajari!dokumen!atau!hasil!penelitian!terdahulu,!berbagai!buku! dan! jurnal!yang!berkaitan!dengan! judul.!!Kemu-dian,!penelitian!diarahkan!untuk!menunjukkan!relevansinya!ibadah!online!bagi!lansia!dalam! masa! pandemi! yang! membatasi! kehadiran! secara! fisik! dalam! persekutuan!ibadah!bersama!di!gedung!gereja.!PEMBAHASAN Lansia&Lanjut&Usia&Lanjut! usia! menurut! UU! Nomor! 13! Tahun! 1998! adalah! seseorang! yang! telah!mencapai!usia!60!enam!puluh!tahun!ke!atas.!Berdasarkan!data!statistik!yang!dipubli-kasikan! oleh! BPS! Badan! Pusat! Statistik! Indonesia! tahun! 2019,! persentase!lansia!Indonesia!meningkat!sekitar!dua!kali!lipat!1971-2019,!yakni!menjadi!9,6!persen!25!juta-an! di! mana! lansia! perempuan! sekitar! satu! persen! lebih! banyak! dibandingkan!lansia!laki-laki!10,10!persen!banding!9,10!persen.!Sedangkan!populasi!lansia!di!dunia!pada!tahun!2017!mencapai!962!juta!menurut!data!dari!UN!United!Nation!โ!Economic!&!Social!Affairs.!!Menurut!Elizabeth!B.!Hurlock,!masa!dewasa!lanjut!Masa!Tua/Older&Adult!ialah!periode!penutup!dalam!rentang!hidup!seseorang.!Masa!ini!dimulai!dari!umur!60!tahun!sampai! akhir! hayat,! yang! ditandai! oleh! adanya! perubahan! yang! bersifat! fisik! dan!psikologis!yang!semakin!menurun.!Adapun!ciri-ciri!yang!berkaitan!dengan!penyesuai-an!pribadi! dan! sosialnya! sebagai! berikut!perubahan! yang! menyangkut! kemampuan!motorik,!kekuatan! fisik,!perubahan!dalam!fungsi!psikologis,!perubahan!dalam!sistem!saraf,!dan!penampilan.!Dalam!bukunya!Psikologi!Perkembangan,!Diane!E.!Papalia!juga!mengelompokkan!lansia,!menjadi!tiga!kelompok,!yaitu!โlansia!mudaโ!young&old!berusia!65!sampai!74!tahun,!โlansia!tuaโ!old&old!berusia!75!sampai!84!tahun,!dan!โlansia!tertuaโ!oldest&old!berusia!lebih!dari!85!tahun!ke!atas.!Pada!masa!lansia!ini,!kesehatan!fisik,!mental!dan!kognitif!mulai!menurun!dan!mengalami!kesulitan!dalam!mengelola!aktivitas!fisik!dan!berkurang!dalam!kegiatan!sosialnya!dibandingkan!pada!masa!muda.!Pada!lansia,!selain!terjadi!perubahan!dalam!fisik,!psikologis,!sosiologis!ternyata!!!United!Nations,!World+Population+Ageing+2017+Highlights,!Department+of+Economic+and+Social+Affairs,!Department.!United!Nations,!2017;!BPS,!Statistik+Penduduk+Usia+Lanjut+2019,!Badan+Pusat+Statistik,!2019,! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 359 !juga!mengalami! perubahan!spiritualitas.! Perubahan! spiritualitas! ini! ditandai! dengan!adanya! perubahan! minat! dan! sikap! terhadap! kegiatan! keagamaan.! Hal! ini! terjadi!karena! para! lansia! melihat! banyak! teman! sebayanya! yang! sudah! meninggal! dunia!menjadikan!!mereka!termotivasi!untuk!tertarik!dan!menekuni!kegiatan!keagamaan.!!!Minat!untuk! turut! serta! dalam! aktivitas!spiritualitas! ini!menjadi! terbatas! pada!masa!pandemi!karena!mereka!menjadi!terisolasi,!tidak!dapat!mengikuti!ibadah!on-site!di! gedung! gereja.! Hal! ini! berdampak! negatif! bagi! kaum! lansia! baik! secara! spiritual!maupun! sosial! dan! menjadi! masalah! yang! cukup! serius! bagi! mereka.! Kaum! lansia!mendapat!perhatian!dari!pemerintah!dalam!masa!new& normal! ini,! karena!pada!masa!pandemi!ini,!lansia!akan!mengisolasi!diri!untuk!"waktu!yang!sangat!lama"!karena!penu-runan!kemampuan!fisik!untuk!melawan!virus!dan!besarnya!faktor!resiko!kematian!bila!terinfeksi!sangat!besar.!!Di!sisi!lain!diketahui!bahwa!isolasi!sosial!di!antara!orang!dewa-sa!yang!lebih!tua!adalah!"masalah!kesehatan!masyarakat!yang!seriusโ.!Karena!pening-katan!resiko!kardiovaskular,!autoimun,!neurokognitif,!dan!masalah!kesehatan!mental!kecemasan,!stres,!depresi!dan!perasaan!negatif!lainnya.!Kaum!lansia!yang!menghadapi!risiko!lebih!tinggi!tertular!Covid-19!menjadi!lebih!sering!tinggal!di!rumah!sehingga!besar!kemungkinan!mereka!merasa!kesepian.!Belum!lagi!minimnya!akses!untuk!berjumpa!keluarga!dan!teman.!!Isolasi!pada!kaum!lansia!ini,!yang!akan!menimbulkan!keterbatasan!dalam!aktivitas!sosial!perlu!diperhatikan!karena!kesepian!yang!dialami!dapat!menimbulkan!masalah!dalam!kecemasan,!stres!maupun!depresi.!Kesepian!adalah! perasaan!tersisihkan,! terpencil! dari!orang! lain!karena! merasa!berbeda!dengan!orang!lain,!tersisih!dari!kelompoknya,!merasa!tidak!diperhatikan!oleh!orang-orang!disekitarnya,!terisolasi!dari!lingkungan,!serta!tidak!ada!seseorang!tempat!berbagi!rasa!dan!pengalaman!Sampao,!2005.!Berdasarkan!penelitian!yang!dilaku-kan!oleh!Ulfi!BiniโMatillah!dkk!dalam!โHubungan!Spiritualitas!dengan!Kesepian!pada!Lansia!di!UPT!Pelayanan!Sosial! Tresna! Werdha!PSTWโ,!ditemukan!bahwa!semakin!tinggi!spiritualitas!maka!semakin!rendah!tingkat!kesepian.!Spiritualitas!sebagai!energi!yang! menghubungkan! masa! lanjut! usia! untuk! mengenal! dirinya! lebih! dalam! dan!merasa!terhubung!dengan!Tuhan!dan!alam!semesta!sehingga!memunculkan!perasaan!damai!dan!bahagia.!Penurunan!secara!kognitif!pada!kaum!lansia!juga!menjadi!salah!satu!hambatan!untuk!dapat!menyesuaikan!diri!dalam! perubahan,! salah! satunya! pemanfaatan! tekno-logi!online! untuk! beribadah! tidak! mudah! dipelajari! dan!dinikmati! oleh! kaum! lansia.!!Penurunan!daya!kognitif!ini!mengakibatkan!kaum!lansia!memiliki!kemampuan!belajar!yang! menurun! dibandingkan! kaum! muda.! Kaum! lansia! yang! mengalami! penurunan!!!Elvin!Paende,!Pelayanan+terhadap+jemaat+lanjut+usia+sebagai+pengembanggan+pelayanan+kategorial,!Missio!Ecclesiae,!82,!Oktober!2019,!93-115.!!Dyah!Siti!Septiningsih,!Tri!Naโimah,!โKesepian+pada+lanjut+usia+studi+tentang+bentuk,+faktor+pencetus+dan+strategi+kopingโ,+FakultasPsikologiUniversitasMuhammadiyahPurwokerto.!!Ulfi!BiniโMatillah,!Latifa!Aini!Susumaningrum,!Muhamad!Zulfatul!Aโla,!Hubungan!Spiritualitas!dengan!Kesepian!pada!Lansia!di!UPT!Pelayanan!Sosial!Tresna!Werdha!PSTW,!e-Jurnal!Pustaka!Kesehatan,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 360 kemampuan!kognitif!ini!dapat!!pula!mengalami!kecemasan!literasi!dalam!penggunaan!sumber!daya!digital.!!Kecemasan!literasi!yang!dimaksud!adalah!sulitnya!memahami!istilah-istilah! yang! digunakan! dalam! penggunaan! perangkat! atau! program! aplikasi!untuk!mengikuti!pada!ibadah!online.!Ibadah&Kata! ibadah! dalam! bahasa! Inggris! โworshipโ! berasal! dari! istilah! Anglo-Saxon!โweorthscipeโ! โ! โworthโ! dan! โshipโ! โ! berarti! seseorang! yang! layak! untuk! menerima!pujian! dan! hormat.! Saat! kita! beribadah,! kita! sedang! memproklamirkan! kelayakan!Allah.! ! Kata! Ibrani! dalam! Perjanjian! Lama! yang! diterjemahkan! โworshipโ! adalah!โshachahโ,! yang! berarti! sujud! menyembah,! artinya! sikap! hormat,! dan! merendahkan!diri!dari! tubuh! maupun! pikiran! seseorang.! Kata! Yunani! dalam!Perjanjian! Baru! yang!sering! diterjemahkan! sebagai! ibadah! adalah! โproskuneoโ! yang! artinya!secara! literal!adalah! โmencium! tanganโ! atau! โmerendahkan! diriโ! terhadap! orang! lain! karena!hormat.!Ibadah! merupakan! hal! yang! prinsip! dalam! kehidupan! orang! Kristen.! Ibadah!merupakan!ungkapan!iman!orang!percaya!dalam!bentuk!ritual!dan!liturgi.!!Namun!iba-dah!juga!dapat!diekspresikan!dalam!banyak!hal.!!Setidaknya!Alkitab!banyak!menga-jarkan!tentang! bagaimana!seharusnya! ibadah!dilakukan,! selain!kegiatan! liturgi!yang!ada!di!dalam!sebuah!gedung!gereja.!!Contohnya!seperti!apa!yang!disebut!oleh!Roma!121,! tentang! ibadah! yang! sejati.! Pengertian! ibadah! sejati! ini! harus! dimaknai! dalam!kehidupan!orang!percaya!secara!komprehensif,!di!mana!setiap!tindakan!orang!percaya!merupakan!bentuk!ibadah!kepada!Allah.!Menurut!Calvin,!ibadah!adalah!satu! kesatuan! dengan! pokok-pokok!ajaran!yang!mendasar!dan!melalui!ibadah!ajaran!itu!disampaikan!kepada!umat.!Apa!yang!diyakini!Gereja! mengenai! imannya! harus! bisa! diungkapkan! kepada! jemaat! dalam! kegiatan!ibadah.!!Ajaran!Calvin!bahwa!ibadah!itu!adalah!bekerja!laborare&est&orare!membuat!manusia!harus!mempertanggung-!jawabkan!segala!sesuatu!yang!telah!diberikan!Allah!atau!dalam!kata!lain!manusia!bekerja!keras!untuk!memuliakan!Allah.!Makna!ibadah!adalah!berbicara!mengenai!pengalaman!perjumpaan!dengan!Allah.!!Persekutuan,! pertemuan,! perjumpaan! secara! sadar! dengan! Allah! melalui! Anak-Nya,!Yesus! Kristus! sangat! menggetarkan! hati,! dan! mampu! mengubahkan! seseorang! dari!dalam.!Mengalami!kehadiran!Allah!dalam!ibadah,!memahami!betapa!besar!kasih!Allah,!semakin!mengenal! siapakah! Allah,!merupakan! saat-saat! yang!sangat! berarti.! Ibadah!bukan!sekedar!mendengarkan!pengkhotbah!atau!menyanyikan!lagu-lagu!rohani,!tetapi!!!Seyyed!Mohammad!Hossein!Javadi!and!Nasim!Nateghi,!โCoronavirus!and!Its!Psychological!Effects!on!Elderly!Population,โ!Disaster+Medicine+and+Public+Health+Preparedness!2020!1โ2.!!Debora!Nugrahenny!Christimoty,!โTeologi!Ibadah!dan!Kualitas!Penyelenggaraaan!Ibadah!Sebuah!Pengantarโ,!PASCA!Jurnal+Teologi+dan+Pendidikan+Agama+Kristen,!Volume!15,!Nomor!1,!April!2019.!!Sabariah!Zega,!โRefleksi!Teologis!tentang!Makna!Ibadah!yang!Sejatiโ,!Voice!of!HAMI!Jurnal!Teologi!dan!Pendidikan!Agama!Kristen!Volume!3,!No!1,!Agustus!2020!28-38.!!Susanto!Dwiraharjo,!โKonstruksi!Teologis!Gereja!Digital!Sebuah!Refleksi!Biblis!Ibadah!Online!Di!Masa!Pandemi!Covid-19,โ!EPIGRAPHE+Jurnal+Teologi+dan+Pelayanan+Kristiani+4,!no.!1!2020!1โ17.!!!Ibid.! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 361 !suatu!pengalaman!perjumpaan!dengan!Kristus.!!Ibadah! adalah! persekutuan! bersama! dengan! Allah! dan! persekutuan! bersama!dengan!orang!percaya.!!Bersama!dengan!Allah,!berarti!melakukan!ibadah!bukan!untuk!menyenangkan! hati! manusia! melainkan! untuk! menyenangkan! hati! Tuhan,! sebab!ibadah! itu! untuk! memuji! dan! memuliakan! nama-Nya.! Seperti! yang! di! katakan! John!Stott! bahwa,! ibadah! yang! menyukakan! Allah! adalah! yang! batiniah! bukan! lahiriah,!pujian!dari!hati!bukan!sekadar!dari!bibir,!dan!yang!spiritual!bukan!yang!seremonial.!!Menurut!John!Stott,!Ibadah!sejati!adalah!ibadah! jemaat! kolektif!,!seperti!yang!dika-takan!dalam!Ibrani!1025โJanganlah!kita!menjauhkan!diri!dari!pertemuan-pertemuan!ibadah!kita,! seperti!dibiasakan!oleh!beberapa!orang,!tetapi!marilah!kita!saling!mena-sihati,!dan!semakin!giat!melakukannya!menjelang!hari!Tuhan!yang!mendekatโ.!!Perse-kutuan!bersama!dengan!orang-orang!percaya!merupakan!kumpulan!umat!Allah!yang!hidup!dalam! kekudusan,! suci,! takut!akan!Tuhan,!mengasihi!sesama!dan!yang!disebut!umat! pilihan.! Persekutuan! orang-orang! percaya! merupakan! sebuah! pengaruh! besar!bagi!lingkungan!di!mana!umat!itu!berada,!sebab!persekutuan!itu!adalah!sebuah!kegia-tan!untuk!menyembah!Tuhan!dan!beribadah.!Tujuan!beribadah!adalah!untuk!memuliakan!Tuhan! yang! kudus!dan!kehidupan!yang! diubahkan! melalui! kebenaran! Firman! Allah! yang! disampaikan.! Ibadah!sebagai!salah!satu!penunjang!dari!spiritualitas,!bagi!kaum!lansia!juga!merupakan!sarana!yang!penting!dalam! mewujudkan! sikap! positif! terhadap! kehidupan.! ! Dari! penelitian! yang!dilakukan! Joanna! Malone! dan! Anna! Dadswell!di! Inggris,! menunjukkan! di! mana!agama,!spiritualitas! dan/atau! kepercayaan!memanifestasikan! dirinya! dalam!kehidu-pan!sehari-hari! para!lansia! dan!mempengaruhi! pengalaman!mereka! menua!menjadi!lebih!positif.!!Hasil!penelitian!itu!menyoroti!pentingnya!agama,!spiritualitas!dan/atau!kepercayaan! yang! terus! berlanjut! walaupun! sifat! agama! berubah;! sifat! pribadi! dan!interpersonal!dari!agama,!spiritualitas!dan/atau!kepercayaan!untuk!kaum!lansia!tua;!pengaruh!positif!yang!dimilikinya!sebagai!sumber!kekuatan,!kenyamanan!dan!harapan!pada!saat!dibutuhkan;!rasa!kebersamaan!dalam!komunitas!yang!dapat!diberikan!pada!saat!meningkatnya!risiko!kesepian!dan!isolasi!sosial;!dan!kemungkinan!untuk!mema-sukkan! agama,! spiritualitas! dan/atau! kepercayaan! ke! dalam! pendekatan! yang! lebih!holistik!terhadap!kesehatan,!kesejahteraan,!dan!kehidupan!lansia.!Ibadah&Online& &Kehadiran!di!Gereja!adalah!salah!satu!dasar!kehidupan!spiritual!yang!terkait!de-ngan! penyembahan,! persekutuan,! pemuridan,! pelayanan,! dan! misi! Warren,! 1995!dalam!Bryson,!Andres!&!Davies,!2020.!!Kata!gereja!memiliki!banyak!arti,! yaitu! ge-!!Ibid.!!John!Stott.!Khotbah+di+Bukit.+Jawa!Timur!Literatur!Perkantas,!2014,!172.!!!John,!Stott.!The+Living+Church.+Jakarta!BPK!Gunung!Mulia,!2016,!23.!!Sabariah!Zega,!โRefleksi!Teologis!tentang!Makna!Ibadah!yang!Sejatiโ,!Voice!of!HAMIJurnal!Teologi!dan!Pendidikan!Agama!Kristen!Volume!3,!No!1,!Agustus!2020!28-38.!!The!Role!of!Religion,!Spirituality!and/or!Belief!in!Positive!Ageing!for!Older!Adults!!!John!R.!Bryson,!Lauren!Andres,!and!Andrew!Davies,!โCOVID-19,!Virtual!Church!Services!and!a!New!Temporary!Geography!of!Home,โ!Tijdschrift+voor+Economische+en+Sociale+Geografie!111,!no.!3!2020!360โ372,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 362 dung,!institusi,!dan!jemaat.!Penutupan!gedung!gereja!mencegah!jemaat!untuk!terlibat!kebersamaan! ibadah,! pelayanan! pastoral! dan! kegiatan! kongregasi! lainnya! melalui!kehadiran!bersama!di!tempat!ibadah!yang!sama.!!COVID-19! mendorong! kegiatan! ibadah! di! gereja,! berubah! menjadi! ibadah! di!rumah! yang! terhubung! untuk! berbagi! dalam! ibadah! bersama.! ! Kegiatan! ibadah! ini,!sering! dinamai! ibadah& online!atau! virtual! yang! terputus! dari! gedung! gereja,! para!penyembah! hadir! bersama! dalam! pengalaman,! dan! pada! waktunya,! namun! tidak!secara!bersama-sama! hadir!dalam!satu!tempat.!Munculnya!berbagai!teknologi!media!yang! terjadi! pada! masa! kini,! yang! turut! mempengaruhi! cara! berkomunikasi! sehari-hari,!menjadi!jalan!keluar!yang!memadai!pada!masa!pandemi!untuk!digunakan!dalam!peribadahan.! Perubahan! teknologi! media! digital! menimbulkan! budaya! konvergen,!yang! juga! mempengaruhi! ibadah! gereja! terutama! bagi! kaum! lansia! yang! selama! ini!tidak!tersentuh!perubahan!ini!secara!signifikan!sebelum!masa!pandemi.!Menurut! penelitian! di! USA,! terkait! dengan! pola! perubahan! dalam! komunikasi,!volume! layanan! gereja! online! terus! meningkat! Estes,! 2009;! Hutchings,! 2007! dalam!Russell,!2016.!Studi!ini!meneliti! pengalaman! gereja! virtual,! yang! berkaitan! dengan!orang!tua!yang!memilih!untuk!bergabung!dengan!layanan!gereja!telekonferensi!virtual,!untuk! mengeksplorasi! dampak! dari! model! perubahan! akses! kehadiran! di! gereja!tradisional!kehadiran!fisik!di!tempat!ibadah.!!Kemajuan! teknologi! di! dunia! barat! yang! lebih! dini! dibandingkan! di! Indonesia,!sudah!menjadi!hal!yang!lumrah!dalam!kegiatan!ibadah!online&bagi!kaum!lansianya.!!Dan!menjadi!suatu!keuntungan!bagi!mereka!yang!mengalami!kesulitan!dalam!hal!mobilitas,!misalnya! sakit,! kelemahan! fisik,! atau! perjalanan! ke! gereja! yang! beresiko,! di! mana!pengalaman!spiritual!melalui!ibadah!online!sangat!penting!untuk!kesejahteraan!mere-ka!Arcury,!Quandt,! McDonald,! &!Bell,!2000! dalam! Russell,!2016.!Pengaruh!positif!dari! penggunaan! teknologi! untuk! menciptakan! dunia! virtual! menjadikan! komunitas!virtual! pun! mulai! berkembang,! termasuk! komunitas! ibadah! online.! Inovatif! dengan!penggunaan!teknologi,!selalu!diusahakan!agar!ibadah!online&dapat! memengaruhi! pe-ngalaman!spiritual! virtual.!Penelitian! yang! dilakukan! oleh! Pew! Internet! &!American!Life!Project!menunjukkan!bahwa!83%!dari!mereka!yang!menanggapi!survei!mengata-kan! bahwa! penggunaan! Internet! telah! membantu! kehidupan! jemaat! Internet! &!Project,!2000!dalam!Kaburuan,!Cheng!&!Jeng,!2011.!!Dalam!masa! pandemi!ini,! layanan! ibadah! online! menjadi! alternatif! yang!paling!diutamakan!oleh!gereja-gereja!di!Indonesia,!untuk!menjangkau!jemaatnya!untuk!dapat!tetap!beribadah.!!Dan!menurut!BRC!Bilangan!Research!Center,!melalui!hasil!temuan!!!Sonia!L.!Russell,!โEffects!of!a!Virtual!Church!on!the!Perceived!Spiritual!Well-Being!of!the!Elderly!A!Qualitative!Study!of!Participants!in!a!Virtual!Religious!Communityโ!St.!John!Fisher!College,!2016,! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 363 !survei! nasional!di! Indonesia,! mengenai! Pelayanan! dan! Dinamika! Gereja! Selama!Pandemi!Covid-19,!untuk!data!bulan!April!dan!Mei!2020,!menemukan!bahwa!- Gereja! di! Indonesia! tidak! siap! menghadapi! pandemi! COVID-19,! tetapi!beradaptasi! dengan! cepat! selama! 3! bulan! pandemi! COVID-19! terjadi!kenaikan! jumlah! viewer!ibadah! online! bulan! Mei! 2020! dibandingkan! bulan!April!2020.!- Kecepatan!Proses! Digitalisasi! Pelayanan! Jabodetabek! dan! Jawa!lebih! cepat!dibandingkan! di! luar! Jawa;! Gereja! Besar,! Gereja! Aliran! Pantekosta! atau!Kharismatik!lebih!cepat!daripada!Gereja!aliran!Mainstream!&!Injili.!- Menurut!Hamba!Tuhan,!tingkat!spiritualitas!jemaat!selama! pandemi!COVID-19! mengalami! kenaikan,! sama! saja,! mengalami!penurunan!dan! Ada! hubungan! antara! spiritualitas! dengan! kesiapan! gereja! melakukan!digitalisasi!pelayanan.!- Gereja!yang! memiliki! jumlah!persentase! anak! muda! yang! lebih! besar,! akan!cenderung! memiliki! komisi! digital! serta! peningkatan! aset! digital! selama!pandemi!COVID-19.!- Dengan!melakukan!pengukuran!digital!mindset!dan!perilaku!digital!terbentuk!empat!4!segmen!Hamba!Tuhan!beserta!besaran!setiap!segmennya.!!Keempat!segmen! tersebut! adalah,! Ignorant! Reactive! Climber! Jumlah!anggota!jemaat! yang! ikut!ibadah! online!di! gerejanya!atau!sinodenya!sendiri! cenderung! lebih! sedikit! dari! jumlah! kehadiran! sebelum! pandemi!COVID-19.! ! Gereja! kecil! ternyata! memiliki! persentase! kehadiran! anggota!jemaat!pada!ibadah!online!yang!lebih!tinggi!daripada!gereja!besar.!!Hasil!dari!penelitian!BRC!ini!menggambarkan!bahwa!kemampuan!gereja!untuk!mengantisipasi! dan! berinovasi! dalam! penggunaan! teknologi! digital! akan! sangat!membantu!pelayanan!gereja!pada!masa!pandemi!ini.!!!Dukungan!dari!tim!digital,!hamba!Tuhan,! penatua! maupun! aktivis! yang! saling! berkolaborasi! tentunya! membawa!pelayanan! gereja! lebih! efektif! dan! mencapai! pertumbuhan! spiritualitas! jemaat! yang!lebih!baik.!! Gereja! dapat! memanfaatkan! tekonologi! untuk! meningkatkan! spiritualitas!jemaat,!dengan!membuat!strategi!pelayanan!offline&to&online!dengan!bantuan!sumber!daya! manusia,! terutama! anak-anak! muda! yang! lebih! lekat! dengan! penggunaan!teknologi!sehari-hari.!!Selain!itu!pelatihan!kepada!hamba!Tuhan!dalam!hal!peningkatan!skill!digital!untuk!meningkatkan!penggembalaan.!!Gereja!mengevaluasi!hal-hal!esensial!untuk!meningkatkan!spiritualitas!jemaat,!diantaranya!adalah!peningkatan!pelayanan!keluarga,!terlebih!bagi!kaum!lansia.!!!Bilangan!Research!Center,+Pelayanan+dan+Dinamika+Gereja+Selama+Pandemi+Covid-19,!seminar!online!zoominar.! !Bilangan!Research!Center,+Pelayanan+dan+Dinamika+Gereja+Selama+Pandemi+Covid-19,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 364 !Tinjauan&Ibadah&Online&bagi&Lansia&di&Masa&Pandemi&New&Normal&Dalam! masa! pandemi! COVID-19,! ketahanan! iman! dalam! meningkatkan! persis-tensi! dan! eksistensinya! dalam! memperjuangkan! iman! di! tengah! realitas! sosial! yang!ada,!tetap!dibutuhkan.!!Dengan!situasi!bagaimanapun,!Gereja!tetap!menjaga!pelayanan!tetap! berjalan! demi! kelanjutan! spiritualitas! jemaat,! khususnya! dalam! era! pandemi!korona! oleh! Hasahatan! Hutahaean! dkk,!dengan!metode!penelitian! fenomenologi,! pendekatan! kualitatif,! pada! tahun! 2020!dengan! seratus!responden! dari! empat! jemaat! gereja! yang! mengadakan! ibadah! di! rumah.! Dalam!penelitian!ini! dapat! disimpulkan!bahwa!pengiriman!ibadah!melalui!berbagai!aplikasi!ibadah!online!menjadi!cara!untuk!memudahkan!umat!dalam!menjalin!persekutuan!di!dalam!Kristus!yang!selama!masa!pandemi!ini!mendapat!halangan!dalam!beribadah!on-site!di!Gereja.!!Meskipun!situasi!ini!tidak!memberi!ruang!gerak!yang!bebas!dalam!beri-badah!karena!mobilitas!dan!pertemuan-pertemuan!dibatasi,!namun!dalam!kehidupan!imannya!tidak!terganggu!secara!langsung.!Diskontinuitas!pandemi!dengan!spiritualitas!tergambar!dengan! jelas!dari! hasil! penelitian.!Melalui!ibadah! online& di& rumah,! masa!pandemi!tidak!menjadi!penghalang!dalam!pertumbuhan!spiritualitas!jemaat.!Bagi! lansia,! aktivitas! yang! menyangkut! hal! spiritualitas! adalah! sangat! penting!dan! larangan! untuk! beribadah! on-site! menjadi! hambatan! untuk! berkegiatan! sosial!dengan! sesama! jemaat! maupun! beribadah! mempertahankan! kehidupan! rohaninya.!!Untuk!itulah!ibadah!online&!menjadi!sangat!penting!dan!menjadi!jalan!keluar!terutama!bagi!kaum!lansia!yang!memiliki!keterbatasan!mobilitas!pada!saat!pandemi!ini.!Dengan!demikian,!keuntungan!dari!teknologi!digital!melalui!sosial!media!sebaiknya!dimanfa-atkan! setinggi-tingginya! untuk! membangun! sebuah! hubungan! dan! yang! lebih! luas!adalah!jaringan;!intinya!sosial!media!digunakan!untuk!menghubungkan!seorang!akan!yang! lain.!Tidak! luput! pula! dalam! masa! pandemi! New& Normal& ini,! kaum! lansia!โterpaksaโ! menggunakan! teknologi! ini! untuk! melakukan! kegiatan! ibadahnya! secara!online.! ! Di! Indonesia,! penggunaan! ibadah! online! bagi! lansia! merupakan! hal! baru,!sehingga!pada!masa!pandemi!ini! ada! jarak!waktu!penyesuaian!yang!cukup! sulit!bagi!kaum!lansia!untuk!melakukan!ibadah!online!dari!tempat!tinggalnya.!Merekalah!yang! paling!merindukan! untuk! kembali! beribadah! di! gedung! gereja!dan!merasakan!ibadah!maupun!persekutuan!secara!fisik.!!Dan!selama!masa!pembata-san!ibadah! di! ruang! gereja! inilah! yang! merupakan! masa-masa! yang! sulit! bagi! kaum!!!Hasahatan!Hutahaean,!Bonnarty!Steven!Silalahi,!and!Linda!Zenita!Simanjuntak,!โSpiritualitas!Pandemi!Tinjauan!Fenomenologi!Ibadah!Di!Rumah,โ!Evangelikal+Jurnal+Teologi+Injili+dan+Pembinaan+Warga+Jemaat!4,!no.!2!2020!235โ250,! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 365 !lansia.!Hal!ini!terutama!dalam!menggunakan!perangkat!gawai!maupun!TV!pintar!untuk!mengikuti! live& streaming& atau! Ibadah! online! yang! menggunakan! teknologi! internet!maupun!program!aplikasi!telekomunikasi!audio!dan!visual.!Perubahan!media!tekno-logi! yang! terjadi! mendorong! adaptasi! dalam! kepiawaian! menggunakannya,! tidak!terlepas! juga! bagi! kaum! lansia! pada! saat! ini.! Lansia! menjadi! kelompok! yang! rawan!tereksklusifkan! dari! aktivitas! penggunaan! internet! secara! umum! dan! media! sosial!secara!khusus!karena!generasi!ini!tumbuh!jauh!sebelum!teknologi!itu!ditemukan.!Hambatan!bagi!lansia!untuk!menggunakan!media!sosial!terungkap!dalam!pene-litian!yang!dilakukan!Lee,!Chen,!dan!Hewitt!2011,!h.!1234-1235!terhadap!243!lansia!di! Ohio,! mengungkapkan! empat! dimensi! yang! menghambat! penggunaan! teknologi!internet! di! kalangan! lansia,! yakni! dimensi! intrapersonal,! fungsional,! struktural,! dan!interpersonal.!Dimensi!intrapersonal!menyangkut!hal-hal!psikologis,!seperti!motivasi,!kecemasan,! ketakutan,! dan! persepsi! bahwa! internet! hanya! menyediakan! kegiatan!hiburan!bagi!anak!muda.!!Dimensi!fungsional!yakni!kondisi!fisik,!seperti!penglihatan!menurun,! menderita! penyakit! arthritis,! dan! berbagai! keterbatasan! fisik! lain! yang!berkaitan! dengan! faktor! internal! lansia.! Sementara! itu,! contoh! dimensi! struktural!adalah!ketidakmampuan!finansial!untuk!mengakses!biaya!internet.!Sedangkan!dimensi!interpersonal!yaitu!tidak!adanya!dukungan!dari!lingkungan!sekitar!dan!hal!lain!di!luar!dirinya!yang!menimbulkan!hambatan!bagi!lansia!untuk!mengakses!internet.!Dalam!penelitian!yang!dilakukan!Friemel!2014,!h.!313,!mengenai!faktor-faktor!yang!mendorong! lansia!mempelajari! internet!pada! 1105!responden! di!Swiss! menje-laskan! bahwa! faktor! konteks! sosial! dan! faktor! individual! memiliki! peran! signifikan!dalam!mendorong!lansia!menggunakan!teknologi!ini.!Konteks!sosial!berarti!dukungan!dan!semangat!yang!diberikan!orang!lain!pada!lansia!yang!berada!di!suatu!lingkungan!sosial!tertentu!untuk!menggunakan!internet,!sedangkan!faktor!individual!merupakan!pandangan! yang! menjelaskan! bahwa! media! ini! merupakan! kebutuhan,! sehingga!motivasi!diri!membuat!lansia!rela!mempelajari!media!ini!secara!otodidak.!Untuk!itu!agar! para! lansia! dapat! turut! serta! menikmati! dan! merasakan! ibadah! online!dengan!baik,! harus! didukung! dengan! bantuan! dari! sekeliling! baik! dari! keluarga! terdekat!maupun!rekan-rekan! jemaat! gereja!yang! lebih! muda! atau! sebaya.!Dengan!membe-rikan!pendampingan! dan! pelatihan! sederhana,! sehingga! lansia! termotivasi!dan! mau!belajar!serta! mampu!untuk! melakukan!langkah-langkah! penggunaan!dawai! maupun!TV!untuk!mengikuti!ibadah!online.!Hal-hal! yang! berkenaan! dengan! peningkatan! kemampuan! para! lansia! dalam!mengikuti!ibadah! online! haruslah! menjadi! perhatian!gereja-gereja,! sehingga! mereka!dapat!turut!terlibat!dan!menikmati!persekutuan!dengan!jemaat!lain,!baik!dalam!ibadah&!!Rizqi!Ganis!Ashari,!โMemahami!Hambatan!dan!Cara!Lansia!Mempelajari!Media!Sosialโ,!Jurnal+Ilmu+Komunikasi!15,!NOMOR!2,!Desember!2018!155-170.!!Ibid.!!Ibid.!!Bei!Wu,!โSocial!Isolation!and!Loneliness!among!Older!Adults!in!the!Context!of!COVID-19!A!Global!Challenge,โ!Global+Health+Research+and+Policy!5,!no.!27!2020,! L. Danita, M. E. Yanti Kajian tentang Ibadah Online bagi Kaum Lansiaโฆ !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 366 online!maupun!penggunaan!aplikasi!lain!yang!memungkinkan!mereka!berinteraksi!di!dalamnya.!!KESIMPULAN Tuntutan! ibadah! online!ini! bukan! sebuah! pilihan,! tetapi! keniscayaan.! Gereja!harus!berubah!seiring!dengan!perubahan!yang!terjadi!yang!pada!saat!ini!dikarenakan!pandemi!COVID-19.!Secara!umum!ada!hubungan!antara!spiritualitas!dengan!kesiapan!gereja! melakukan! digitalisasi! pelayanan! pada! masa! pandemi! COVID-19,! termasuk!dalam! pelayanan! ibadah! online.! Di! mana! gereja! yang! mengadakan! ibadah! online&membantu!mempertahankan!atau!meningkatkan!spiritualitas!jemaat!di!dalam!perse-kutuannya! untuk! memuji! dan! memuliakan! Tuhan.! Kaum! lansia! selalu! mengalami!kesulitan! terbesar! untuk! memupuk! motivasi! mempelajari! media! baru! yang! akan!digunakan!dan!mereka!selalu!merasakan!kecemasan!ataupun!kurang!motivasi.!!Gereja!perlu! mendorong! dilakukannya! program! pengenalan! dan! penggunaan! teknologi! ini!kepada!para!lansia,!agar!mereka!dapat!mengikuti!ibadah!online!dan!pelayanan!lainnya.!!Kebutuhan! kaum! lansia! dalam! hal! spiritualitas! tentu! sangat! penting! terutama! pada!masa!pandemi!yang!terisolasi!dan!mengalami!hambatan!untuk!bermobilitas.!Pendam-pingan! dan! pelatihan! yang! sederhana! perlu! dipikirkan! dan! dikembangkan! menjadi!salah! satu! cara! yang! memungkinkan!bagi! para! lansia! untuk! dapat! menguasai! gawai!sebagai!sarana!beribadah!online.! ! Sehingga!para!lansia!tidak!terisolasi!dan!berada! di!luar!persekutuan!maupun!pelayanan!gereja!selama!masa!pandemi!ini.!!!Setelah!kaum!lansia!menerima!vaksin!Covid-19,!apakah!gereja!akan!tetap!menga-dakan!ibadah!online!dan!mengijinkan!kaum!lansia!untuk!turut!serta!dalam!ibadah!on-site,!perlu!dikaji! ulang! secara!situasional! karena! varian!dari!virus! Covid-19! bermun-culan!lebih!cepat!dan!lebih!berbahaya!daya!penularannya.!REFERENSI Afandi,!Yahya.!โGereja!Dan!Pengaruh!Teknologi!Informasi!Digital!Ecclesiology.โโ!FIDEI&Jurnal&Teologi&Sistematika&dan&Praktika!1,!no.!2!2018!270โ283.!BPS.!Statistik&Penduduk&Usia&Lanjut&2019.!Badan&Pusat&Statistik,!2019.! KHARISMATA Jurnal Teologi Pantekosta, Vol 4, No 2, Januari 2022 !Copyrightยฉ 2022, KHARISMATA, ISSN 2655-8645 online 367 !Faricha!Maulidya!dkk,!Periodesasi!Perkembangan!Dewasa,! ResearchGate has not been able to resolve any citations for this PaendeLanjut usia adalah mereka yang rata-rata telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Dalam usia seperti ini setiap orang mengalami perubahan-perubahan yang mengarah pada kemunduran-kemunduran, baik dari segi fisik maupun rohani. Perubahan fisik akan mempengaruhi segi psikologis, sosiologis, dan pneumatologis para lanjut usia, sehingga mereka akan mengalami perasaan rendah diri karena merasa tidak mampu dan tidak berguna tersebut akan membuat mereka menutup diri, akibatnya mereka merasa kesepian. Masalah ini akan terasa lebih berat lagi oleh karena memang para lanjut usia akan ditinggalkan oleh anak-anak yang telah terpencar ke berbagai tempat untuk membangun rumah tangga sendiri sidron โsarang kosongโ. Dalam keadaan demikian para lanjut usia cenderung untuk berdiam diri di rumah saja, suatu kondisi yang menjadi penyebab timbulnya masalah baru bagi para lanjut usia. Mereka akan menjadi asing bagi linkungan dan dilupakan orang, akibatnya mereka tertolak dan kehilangan harga diri. Oleh karena itu pelayanan gereja terhadap para lanjut usia haruslah ditempatkan sebagai satu pelayanan kategorial dan serius ditangani oleh pekerja dan hamba Tuhan khusus yang sungguh memahami persoalan atau permasalahan lanjut kategorial tersebut akan membuat gereja terikat secara moril pada penanganan yang serius dan bertanggung jawab terhadap para lanjut usia yang menjadi anggota jemaat. Itu berarti pelayanan kategorial akhirnya memberikan keseimbangan dalam perhatian dan aksi penatalayanan dalam seluruh gerak pelayanan gereja. Bei WuWe are experiencing a historical moment with an unprecedented challenge of the COVID-19 global pandemic. The outbreak of COVID-19 will have a long-term and profound impact on older adultsโ health and well-being. Social isolation and loneliness are likely to be one of the most affected health outcomes. Social isolation and loneliness are major risk factors that have been linked with poor physical and mental health status. This paper discusses several approaches that may address the issues of social isolation and loneliness. These approaches include promoting social connection as public health messaging, mobilizing the resources from family members, community-based networks and resources, developing innovative technology-based interventions to improve social connections, and engaging the health care system to begin the process of developing methods to identify social isolation and loneliness in health care settings. Rizqi Ganis AshariThis article aims to understand the various barriers and experiences of elderlies in learning how to use social media as part of their lives. For that purposes, an in-depth interview was conducted through qualitative method with phenomenology approach on two senior informants in Semarang area. The results of the study indicate the elderly are experiencing 1 intrapersonal, 2 structural and 3 functional barriers. Intrapersonal barriers are overcome by social factors, whereas structural and functional obstacles are overcome by individual factors. It is also found that the overall elderlyโs effort to adopt social media emerged out of necessity..The COVIDโ19 pandemic and subsequent lockdown measures implemented by the United Kingdom government from 23 March 2020 led to unprecedented adaptations from individuals and communities including places of worship, their clergy and congregations. This paper through a multiโdisciplinary dialogue between human geography and theology explores the interrelations between place, space and the spiritual. It identifies the bricolage mechanisms that were developed rapidly by churches to shift towards providing virtual church services. This was an uncommon practice by Christian denominations in the UK. COVIDโ19 changed the rules requiring new practices to emerge resulting in a new form of infrasecular space to emerge. Such rapid transformations through the provision of online services and virtual embeddedness blurred the lines between sacred and secular spaces. During virtual services, the ministerโs home is temporally linked to the homes of congregants forming an intersacred space. Homes and spaces within homes are transformed into temporary sacred Nugrahenny ChristimotyOrang-orang Kristen percaya bahwa ibadah kepada Allah adalah penting dan perlu bagi kehidupan bergereja. Namun Dalam kenyataannya ibadah seringkali dilaksanakan secara kurang serius, baik secara sadar ataupun tidak. Nilai dari ibadah Kristen yang telah diakui sangat penting, pada saat ini telah mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari ketidakseriusan dalam perencanaan penyelenggaraan ibadah, misalnya tidak ada latihan sebelumnya, pelayan ibadah tidak serius mempersiapkan diri, tata ibadah tidak disiapkan sesuai tema. Kemungkinan besar hal ini terjadi karena jemaat atau pemimpin gereja tidak memahami tentang teologi ibadah dan kualitas penyelenggaraan ibadah. Teologi ibadah Kristen adalah refleksi sistematis dari ajaran Alkitab mengenai ibadah, tentang berbagai macam bentuk ibadah, motivasi dan tujuan beribadah. Sedangkan kualitas penyelenggaraan ibadah dapat dinilai dari perencanaan ibadah, persiapan ibadah, relevansi ibadah, serta berbagai aspek yang berkaitan dengan ibadah. Setiap pemimpin ibadah Kristen perlu memahami apa yang diajarkan oleh Alkitab tentang ibadah sehingga dapat menyelenggarakan ibadah yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran tentang teologi ibadah dan kualitas penyelenggaraan ibadah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian Penduduk Usia LanjutBPS. Statistik Penduduk Usia Lanjut 2019. Badan Pusat Statistik, 2019. Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemi, Apa Maksudnya?Yudah EkaSaputraEka Yudah Saputra. "WHO Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemi, Apa Maksudnya?" Kegiatan Di Rumah Ibadah Pada Masa Normal BaruFajar WhWH, Fajar. "Panduan Kegiatan Di Rumah Ibadah Pada Masa Normal Baru." Portal Information Indonesia.
MaknaKematian pada Muslim Lanjut Usia. Muzdalipah Muzdalipah, Iredho Fani Reza, Zaharuddin Zahar uddin. UIN Raden Fatah, Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No. KM 3.5, Palembang, Sumatera
๏ปฟUsia lanjut beresiko terinfeksi covid -19. Peningkatan usia dapat menyebabkan munculnya permasalahan fesehatan fisik, mental dan spiritual. Pandemic covid-19 berdampak pada aktivitas lansia baik aktivitas kegiatan posyandu lansia maupun aktivitas keagamaan. Posyandu lansia di Desa Bejiruyung masih belum maximal dalam penguatan spiritualitas pada lansia. Aktivitas keagamaan yang dilakukan penting untuk meningkatkan kondisi fisik dan psikologis lansia. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengetahui tingkat spiritualitas serta penguatan pemahaman dan aktivitas keagamaan lansia. Diikuti oleh 68 orang lansia dengan metode ceramah yang dilakukan selama 3 kali pertemuan menggunakan media power point dan lembar balik. Kegiatan diawali dengan pengukuran spiritualitas lansia menggunakan instrument Spiritualitas Daily Spiritual Experience Scale DSES, dilanjutkan dengan pemberian topik pandangan islam terhadap lansia, menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama masa lansia. Hasil menunjukkan bahwa tingkat spiritualitas pada lanjut usia pada posyandu Desa Bejiruyung, mayoritas lansia 51 orang dalam kategori spiritualitas baik. Lansia termotivasi kembali untuk melakukan aktivitas ibadah dan mengikuti kajian keagamaan di masyarakat. Solusi permasalahn mitra yaitu dengan melalukan penyuluhan tentang pandangan islam terhadap lansia, menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama masa lansia, dengan melibatkan tokoh agama Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL EMPATI Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti Vol. 3 Oktober 2022Hal 213-217 ISSN 2774-4442 print dan ISSN 2774-2296 online Jurnal EMPATI Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti . 213 DOI Optimalisasi spiritualitas lansia dimasa covid-19 Spirituality optimization of the elderly during covid-19 Podo Yuwono*, Ernawati, Puji Handoko ,Diah Astutiningrum Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gombong *Corresponding author Kata Kunci Covid-19; Lansia; Spiritualitas Usia lanjut beresiko terinfeksi covid -19. Peningkatan usia dapat menyebabkan munculnya permasalahan fesehatan fisik, mental dan spiritual. Pandemic covid-19 berdampak pada aktivitas lansia baik aktivitas kegiatan posyandu lansia maupun aktivitas keagamaan. Posyandu lansia di Desa Bejiruyung masih belum maximal dalam penguatan spiritualitas pada lansia. Aktivitas keagamaan yang dilakukan penting untuk meningkatkan kondisi fisik dan psikologis lansia. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengetahui tingkat spiritualitas serta penguatan pemahaman dan aktivitas keagamaan lansia. Diikuti oleh 68 orang lansia dengan metode ceramah yang dilakukan selama 3 kali pertemuan menggunakan media power point dan lembar balik. Kegiatan diawali dengan pengukuran spiritualitas lansia menggunakan instrument Spiritualitas Daily Spiritual Experience Scale DSES, dilanjutkan dengan pemberian topik pandangan islam terhadap lansia, menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama masa lansia. Hasil menunjukkan bahwa tingkat spiritualitas pada lanjut usia pada posyandu Desa Bejiruyung, mayoritas lansia 51 orang dalam kategori spiritualitas baik. Lansia termotivasi kembali untuk melakukan aktivitas ibadah dan mengikuti kajian keagamaan di masyarakat. Solusi permasalahn mitra yaitu dengan melalukan penyuluhan tentang pandangan islam terhadap lansia, menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama masa lansia, dengan melibatkan tokoh agama. Kata Kunci Covid-19; Elderly; Spirituality The Posyandu for the elderly in Bejiruyung Village is still not maximal in strengthening spirituality in the elderly. Religious activities carried out are important to improve the physical and psychological condition of the elderly. The purpose of this community service is to determine the level of spirituality and strengthen the understanding and religious activities of the elderly. Followed by 68 elderly people with the lecture method which was carried out for 3 meetings using power point media and flipcharts. The activity begins with measuring the spirituality of the elderly using the Spirituality Daily Spiritual Experience Scale DSES instrument, followed by giving the topic of Islamic views on the elderly, maintaining physical and spiritual health during old age. The results show that the spirituality level of the elderly at the Posyandu in Bejiruyung Village, the majority of the elderly are 51 people in the good spirituality category. motivated again to carry out worship activities and participate in religious studies in the community. The solution to the partner's problems is to do counseling about Islamic views on the elderly, maintain physical and spiritual health during the elderly, by involving religious leaders Yuwono,P., dkk /EMPATI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, No3, Oktober 2022 Hal 213-217 214 PENDAHULUAN Pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan angka kematian di seluruh dunia. Data jumlah kematian akibat Covid-19 yaitu sebanyak orang. Jumlah populasi lansia di Indonesia 20,3 juta 10% dari total jumlah penduduk BPS 2020. Kelompok usia lanjut beresiko terinfeksi covid-19 dikarenakan proses degeneratif. Peningkatan jumlah penduduk lansia memberikan berbagai macam tantangan. Menurut WHO jumlah lansia pada tahun 2020 akan menyamai jumlah tahun 2050 yaitu mencapai angka 11,34% atau 28,8 juta Indonesia pada tahun 2019 diproyeksikan jumlah lansia mencapai 27,5 juta orang atau 10,3%, dan 57,0 juta orang atau 17,9% pada tahun 2045 BPS,Bappenas, UNFPA, 2018. Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan jumlah lansia 60 tahun keatas sebanyak orang. Dampak dari peningkatan jumlah lansia, menyebabkan permasalahan khusus yang mencakup berlangsungnya proses menua seperti timbulnya masalah mental seperti stress, depresi, dan kecemasan. Pada masa covid, aktivitas lansia menjadi terbatas dengan adanya batasan dan pemahaman tentang kondisi aktivitas selama covid juga menjadikan lansia takut melalukan aktivitas, hal ini sesuai dengan Yuda, 2021 adanya peningkatan penderita penyakit kronis tentang pengetahuan, perilaku covid dan kualitas hidup. Serta munculnya kondisi kesehatan yang lain seperti hipertensi akibat kecemasan dengan dampak rendahnya kualitas tidur lansia sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat dan membatasi aktivitas lansia Kristinawati, B., Rahmawati, S., Fadhila, A. N., & Fadhila, R. A. N. 2021. Pendekatan spiritualitas menjadi penting untuk dilakukan intervensi. Masalah psikologi seperti merasa ketakutan, ansietas, kesedihan yang mendalam, isolasi sosial dan depresi yang diakibatkan oleh penyakit, baik penyakit akut maupun kronis, terjadi ketika lansia memandang sakit yang dialami adalah sebagai hukuman dan menyalahkan diri sendiri, membuat lansia kesulitan memandang masa depan yang mengakibatkan lansia menjadi terpuruk dan tidak berdaya, salah satu aspek yang penting untuk mengatasi masalah lansia dengan cara spiritualitas. Spiritualitas dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat mempengaruhi beberapa dimensi dalam kehidupan lansia. Spiritualitas pada lansia rentan mengalami perubahan dikarenakan penurunan fungsi tubuh dalam diri lansia. Hal tersebut mengakibatkan lansia mengalami perubahan perilaku spiritual yaitu menurunnya kesehatan lansia dan kurangnya dukungan pada lansia Kholifah, 2016. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bidan desa dan 4 lansia di Posyandu lansia di Desa Bejiruyung, mengatakan bahwa kegiatan posyandu lansia masih sebatas pengeloaan kesehatan fisik seperti pengobatan dan seman lansia, pengelolaan kesehatan secara psikologis spiritual masih belum dilaksanakan. Dalam masa pandemi minimnya aktivitas lansia berdampak pada aktivitas lansia baik aktivitas kegiatan posyandu lansia maupun aktivitas keagamaan yang ada. Lansia jarang melakukan interaksi social disebebkan adanya social distancing dan ketakutan akan penularan. Lansia merasa perlu dalam penguatan spiritualitas melalui posyandu. Aktivitas keagamaan juga penting dilakukan untuk meningkatkan kondisi fisik dan psikologis lansia. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui tingkat spiritualiyas lansia dan memberi manfaat dalam penguatan pemahaman dan aktivitas keagamaan lansia dimasa pandemic. METODE Metode pelaksanaan dalam pengabdian masyarakat ini dengan Yuwono,P., dkk /EMPATI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, No3, Oktober 2022 Hal 213-217 215 ceramah, diskusi. Populasi dalam kegiatan ini merupakan lansia di Posyandu Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor. Dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan durasi 120 menit tiap pertemuannya. Tahap perencanaan diawali 1 penyusunan rencana pelasksanaan kegiatan, 2 melaksanakan koordinasi anggota pengandian, 3 Koordinasi dengan pihak Puskesmas Sempor 1 dan bidan pemegang wilayah, 4 Penentuan waktu kegiatan disepakati bersama kader dan bidan desa. Tahap persiapan meliputi 1 rapat persiapan koordinasi dengan pihak akademik dan Puskesmas, 2 Pengecekan sarana dan prasarana. Kegiatan diawali dengan pengukuran spiritualitas lansia, menggunakan instrument spiritualitas Daily Spiritual Experience Scale DSES. Hasil pengukuran tingkat spiritualitas dikategorikan dalam rentang baik dengan prosentase 76-100%, rentang cukup dengan prosentase 56-75 %, dan rentang kurang dengan prosentase รขโฐยค 56%. Media ceramah menggunakan power point dan lembar balik dengan topik pandang islam terhadap lansia, menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama masa lansia. Jumlah lansia yang mengikuti pengabdian masyarakat ini sebanyak 68 lansia dari 2 posyandu lansia. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan spiritualitas lansia di posyandu Desa Bejiruyung melalui kegiatan penyuluhan dan kajian keagamaan. Hasil pre test dan post test kegiatan ditabulasikan dalam tabel 1. Tabel. 1 Tingkat spiritualitas lansia di Posyandu Lansia Desa Bejiruyung Berdasarkan tabel 1 tingkat spiritualitas pada lanjut usia pada posyandu Desa Bejiruyung dengan jumlah responden 68 orang, menunjukkan bahwa mayoritas lansia 29 orang masuk dalam kategori tingkat spiritualitas yang cukup. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan dan kajian rohani, hasil penilaian tingkat spiritualitas lansia meningkat dengan kategori baik sejumlah 51 lansia, kategori cukup 13, kategori kurang 4. Spiritualitas adalah sikap yang dimiliki oleh seseorang untuk menghadapi dan memecahkan masalah dalam kehidupannya, sehingga mampu menunjukkan kehidupan yang lebih baik dan bermakna Nida, 2013. Spiritualitas yang dimiliki seseorang menunjukkan kualitas dasar yang dimiliki oleh lanjut usia. Dengan kualitas spiritualitas yang baik diharapkan mereka dapat mengatasi kehilangan yang terjadi dalam hidupnya dengan pengharapan yang lebih baik. Setiap orang pasti memiliki aspek spiritualitas yang berbeda- beda, sehingga masing-masing lansia mempunyai pengalaman yang berbeda dalam penilaian dan meyakininya Jalaluddin, 2015. Lansia yang memiliki pemahaman dan keyakinan spiritual akan merasakan hubungan yang baik dengan orang lain dan memiliki kualitas hidup yang baik Hidayati 2018. Beberapa faktor yang mempengaruhi spiritualitas pada lansia yaitu krisis dan perubahan saat pandemi covid-19, sehingga lansia harus Yuwono,P., dkk /EMPATI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, No3, Oktober 2022 Hal 213-217 216 beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Aktivitas lansia berubah dimasa pandemi, yaitu tidak dapat mengikuti kegiatan keagamaan dan ibadah jamaah, tidak dapat berkumpul dengan keluarga dan teman dekat. Keterbatasan aktivitas selama pandemi mengakibatkan kegiatan dimasyarakat dibatasi termasuk kegiatan-kegiatan keagamaan yang sifatnya menimbulkan kerumunan, seperti pengajian atau kajian-kajian keagamaan. Sehingga hal ini berakibat pada kurangnya dukungan pada lansia dalam menjalankan ibadah. Lanjut usia dengan tingkat spiritualitas yang tinggi pada lansia akan memiliki kemampuan dan bekal yang baik dalam menjalani kehidupan. Hal ini berdampak pada ketenangan hidup hingga kematian menjemput. Sebaliknya, dengan spiritualitas yang rendah maka dapat menyebabkan keputusasaan dan kesedihan dalam menjalani hidup. Spiritualitas yang tinggi menjadikan rasa tenang dalam menjalani kehidupan dan pikiran positif serta dapat meningkatkan status kesehatan lansia Naftali, Ranimpi, & Anwar, 2017. Tingkat spiritualitas yang baik didasarkan pada umur lansia, diharapkan dengan bertambahnya usia terjadi perubahan dalam cara pandang hidup seperti sadar akan kematian, merasa kesepian, terjadi perubahan ekonomi, mengalami penyakit kronis, kekuatan fisk, semakin lemah, terjadi perubahan mental, ketrampilan, psikomotor berkurang, terjadi perubahan psikososial pensiun, kehilangan sumber pendapatan, kehilangan pekerjaan dan tidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri, ditinggal pasangan dan teman. Dengan kondisi tersebut lansia akan meningkatkan spiritualitas untuk mentaati ajaran agamanya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seperti melakukan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak dan garam, olahraga ringan, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta menjaga hubungan yang harmonis dalam 1. Kegiatan Kajian Keagamaan di Posyandu Lansia SIMPULAN Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah tingkat spiritualitas lansia Sebagian besar dalam kategori cukup. Lansia bersemangat dan termotivasi kembali untuk melakukan aktivitas ibadah dan mengikuti kajian keagamaan di masyarakat. Lansia antusias dalam Yuwono,P., dkk /EMPATI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, No3, Oktober 2022 Hal 213-217 217 mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Rencana tindak lanjut perlu adanya keberlanjutan program penguatan kondisi spiritualitas disetiap kegiatan posyandu. Diharapkan adanya peningkatan kondisi spiritualitas lansia sehingga kualitas hidup lansia menjadi lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik BPS. 2020. Statistik Penduduk Lanjut Usia. Badan Pusat Statistik. Bappenas, BPS, UNFPA. 2018. Proyeksi Penduduk Indonesia 2005-2025. Jakarta Badan Pusat Statistik Saputri, D. A. E., & Yuda, H. T. 2019. Penerapan Terapi Murotal terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Hipertensi. Proceeding of The URECOL, 122-126. Hidayati, N. 2018. Kesejahteraan Spiritual Pada Lansia Persatuan Wredhatama Republik Indonesia. E-Journal UMS. Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from le/amr/1/5/1_010501/_article/- char/ja/%0A ir/ Yuda, H. T., & Yuwono, P. 2021. Pengetahuan, Perilaku Tentang Covid 19 Dan Kualitas Hidup Penderita Dm Pada Masa Pandemi Di Wilayah Puskesmas Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 173, 269-276. Jalaluddin. 2015. Tingkat Usia dan Perkembangan Spiritualitas serta Faktor yang Melatarbelakanginya di Majelis Tamasya Rohani Riyadhul Jannah Palembang. Intizar, 212,165รขโฌโ183. Kristinawati, B., Rahmawati, S., Fadhila, A. N., & Fadhila, R. A. N. 2021. Pelatihan Spiritual Emotional Freedom Technique SEFT untuk meningkatkan Kualitas Tidur dan Stabilitas Tekanan darah pasien Hipertensi Jurnal EMPATI Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti, 22, 134-143. Naftali, A. R., Ranimpi, Y. Y., & Anwar, M. A. 2017. Kesehatan Spiritual dan Kesiapan Lansia dalam Menghadapi Kematian. Buletin Psikologi, 252, 124รขโฌโ 135. Kholifah, S. N. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Keperawatan Gerontik. A. Sosiawan, Ed., Pusdik SDM Kesehatan Pertama, Vol. 53. Jakarta Selatan Pusdik SDM Kesehatan. Retrieved from 1016/ .1 Underwood LG. The daily spiritual experience scale overview and results, Religions. 2011; ISSN 2077-1444 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Menjelang perayaan Idul Adha 2020, seluruh umat Islam biasanya akan melaksanakan puasa sunah terlebih dahulu tepatnya pada sebelum perayaan Idul Adha. Puasa yang dikenal dengan istilah puasa Arafah ini merupakan ibadah yang dilakukan pada hari kesembilan bulan zulhijah. Namun, selain puasa Arafah, ada beberapa amalan sunah yang baik dilakukan saat momen perayaan Hari Raya Idul
Jakarta, NU Online Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan berlaku bagi seluruh umat Islam yang telah memenuhi kriteria akil dan baligh, termasuk di antaranya adalah orang tua. Sekalipun telah berusia lanjut lansia, orang tua tetap terkena hukum taklif untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Hanya saja, syariat Islam mengenal istilah keringanan rukhshah dalam menjalankan ibadah, baik puasa, shalat, atau lainnya. Hal ini berlaku bagi orang-orang yang berada dalam kondisi tertentu, termasuk orang tua yang fungsi Sebagian anggota tubuhnya telah menurun, tidak seperti sedia kala. Lansia yang dalam keadaan demikian tentu akan mengalami kesulitan untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan. Hal ini mengingat puasa membutuhkan kondisi fisik yang prima karena harus menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari, mulai terbit fajar hingga matahari terbenam. Dalam keadaan demikian, lansia tersebut mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa. Artinya, lansia itu boleh tidak berpuasa dan wajib menggantinya dengan membayar fidyah berupa memberikan makanan sebanyak satu mud atau setara dengan 7 ons kepada orang miskin. Satu mud itu berlaku untuk satu kali puasa yang ia tinggalkan. Sebagaimana yang pernah dirilis NU Online, hal demikian ditegaskan langsung oleh Allah swt dalam Al-Qurโan Surat Al-Baqarah ayat 184. ููุนูููู ุงูููุฐููููู ููุทููููููููููู ููุฏูููุฉู ุทูุนูุงู
ู ู
ูุณููููููู โDan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.โ QS. Al-Baqarah 184 Dengan pembayaran fidyah tersebut, lansia tidak lagi perlu untuk berpuasa. Sebab, fidyah telah menjadi pengganti bagi puasa yang ia tinggalkan. Menjadi pertanyaan, jika lansia tersebut bukan hanya tidak mampu berpuasa, tetapi tidak juga mampu untuk membayar fidyah. Hal ini karena keterbatasan ekonomi dirinya, maupun keluarganya. Bagaimana puasa lansia tersebut? Dalam hal ini, lansia tersebut tidak terkena kewajiban apa pun. Baginya cukup untuk memperbanyak istighfar atas ketidakmampuannya menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili. Pewarta Syakir NF Editor Fathoni Ahmad
: Puasa bagi Orang Lanjut Usia (Lansia) yang Sudah Pikun :: Pertanyaan. Seorang yang sudah lanjut usianya dan sudah berubah akalnya dengan sebagian perubahan-perubahan, kemudian ia meninggal dan ia punya hutang puasa dua kali bulan Ramadhan, sedangkan ia tidak mengetahui Ramadhan dari selainnya disebabkan karena terjadi hilang ingatan/akalnya.
Riyadhush Shalihin; Imam Nawawi; hadits-hadits tentang Amal Shalih Allah berfirman โDan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan?โ Faathir 37 Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda โAllah telah memberi kesempatan kepada seseorang yang dipanjangkan usianya sampai enam puluh tahun.โ Hr Bukhari Dari Ibnu Abbas ia berkata Umar mengajak aku ke sebuah diskusi yang diikuti oleh orang-orang yang pernah mengikuti perang Badr yang terdiri dari orang tua, seakan-akan saya disejajarkan dengan mereka, kemudian ada seseorang yang bertanya โKenapa pemuda ini disejajarkan dalam kelompok kita? Padahal kita juga punya anak yang sebaya dengannya.โ Umar menjawab โItu pendapat kalian?โ pada suatu hari Umar memanggil saya dan saya datang bersama-sama dengan para shahabat, dan saya tahu Umar memanggil saya pada hari itu adalah untuk menunjukkan kelebihan saya kepada mereka. Kemudian Umar berkata โApakah pendapat kalian terhadap firman Allah yang berbunyi idzaa jaa-a nashrullaaHi wal fath?โ salah seorang di antara mereka menjawab โKami diperintahkan untuk memuji dan memohon ampunan kepada Allah apabila kita mendapat pertolongan dan kemenangan.โ Para shahabat lain terdiam, kemudian Umar bertanya kepada saya โApakah pendapatmu juga seperti itu wahai Ibnu Abbas?โ saya menjawab โTidak.โ Umar bertanya lagi โlalu bagaimana pendapatmu?โ saya menjawab โAllah memberitahu kepada Rasulullah saw. bahwa ayat itu merupakan isyarat dekatnya kewafatan beliau. Yaitu firman Allah idzaa jaa-a nashrullaaHi wal fath Apabila telah datang pertolongan dan kemenangan dari Allah, itu adalah tanda dekatnya ajalmu wahai Muhammad, maka sucikanlah dengan memuji Rabb-mu dan mohonlah ampunan kepada-Nya karena Dia-lah Zat Yang Maha Penerima Tobat.โ Kemudian Umar ra. berkata โSaya tidak mengetahui kandungan ayat itu melebihi apa yang kamu katakan.โ Hour Bukhari Dari Aisyah ra. ia berkata โSesudah turun ayat idzaa jaa-a nashrullaaHi wal fath, dalam shalatnya beliau membaca subhaanaka rabbanaa wa bihamdika allaaHummaghfirlii Mahasuci Engkau wahai Rabb kami, dengan memuji-Mu ya Allah, ampunilah sayaโ HR Bukhari dan Muslim Dalam riwayat Bukhari dan Muslim yang lain, Aisyah berkata โRasulullah saw. sebelum meninggal dunia memperbanyak bacaan subhaanakallaaHumma rabbanaa wa bihamdika allaaHumaghfirlii di dalam rukuk dan sujudnya, untuk memenuhi perintah al-Qurโan. Dikatakan di dalam riwayat Muslim โRasulullah sebelum meninggal memperbanyak bacaan subhaanaka wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika Mahasuci Engkau ya Allah, saya mohon ampun dan bertobat kepada-Mu, kemudian Aisyah bertanya โYa Rasulullah apakah pengertian dari bacaanmu?โ Beliau menjawab โSaya diberi tanda tentang umatku, bila saya melihat tanda itu, maka saya membaca kalimat idzaa jaa-a nashrullaaHi wal fath, sampai akhir surat. Dalam riwayat Muslim yang lain disebutkan bahwa Rasulullah saw. senantiasa memperbanyak bacaan subhaanakallaaHi wabihamdiHi astaghfirullaHa wa atuubu ilaiiH. Aisyah bertanya โWahai Rasulullah mengapa engkau sekarang memperbanyak bacaan subhaanakallaaHi wabihamdiHi astaghfirullaHa wa atuubu ilaiiH ?โ Beliau menjawab โRabb telah memberitahu bahwa bila saya melihat tanda tentang umatku, maka saya memperbanyak bacaan subhaanakallaaHi wabihamdiHi astaghfirullaHa wa atuubu ilaiiH, dan saya benar-benar telah melihat tanda itu, yaitu dengan turun ayat yang artinya โApabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.โ Dari Anas ra. ia berkata โSesungguhnya Allah selalu menyambungkan wahyu kepada Rasulullah saw. terutama menjalang kewafatan beliau, sampai-sampai saat-saat kewafatannya, beliau sering sekali menerima wahyu.โ HR Bukhari dan Muslim Dari Jabir ra. ia berkata Nabi saw. bersabda โSetiap hamba itu akan dibangkitkan dari kuburnya sesuai dengan keadaannya ketika dia mati.โ Hr Muslim Tagagama, akhlak baik, akhlak islam, akhlak mulia, akhlak muslim, akhlak terpuji, amal, bahasa republic of indonesia, hadits, islam, memperbanyak, moral islam, pribadi islam, faith, riwayat, Riyadhush Shalihin
AKSELERASI karir," begitulah perempuan berkulit bening itu menyebut prestasi gemilang yang ditorehnya. Hanya dalam beberapa tahun saja, dia mampu meraih puncak karir, tentunya dengan perjuangan
Dalam syariat Islam dikenal berbagai keringanan hukum rukhsah untuk tidak berpuasa Ramadhan bagi orang-orang tertentu yang tidak mampu secara fisik atau mengalami kesulitan dan kepayahan dalam menjalankan puasa. Di antara orang yang mendapatkan keringanan itu adalah mereka yang sudah berusia lanjut. Mengenai hal ini, Al-Qurโan menjelaskan ููุนูููู ุงูููุฐููููู ููุทููููููููููู ููุฏูููุฉู ุทูุนูุงู
ู ู
ูุณููููููู โDan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskinโ QS. Al-Baqarah 184 Berdasarkan ayat di atas, hal yang wajib bagi orang berusia lanjut dan tidak mampu menjalankan puasa bukanlah melaksanakan ibadah puasa, tapi membayar fidyah satu mud makanan pokok 675 gram/6,75 ons untuk tiap hari puasa yang ditinggalkannya. Lantas, apa kriteria orang lanjut usia yang boleh tidak berpuasa lalu cukup menggantinya dengan membayar satu mud? Tentang ayat di atas, Syekh Zakaria al-Anshari menjelaskan bahwa maksud dari kata โorang yang berat menjalankan puasaโ adalah orang tua yang sudah berupaya mencoba untuk berpuasa tapi ia tidak lagi kuat untuk menyelesaikan puasanya hingga waktu maghribโ Syekh Zakaria al-Anshari, Fath al-Wahhab, juz 1, hal. 213. Lebih spesifik lagi, yang dikehendaki dari orang lanjut usia adalah orang yang sudah berusia di atas 40 tahun yang tidak mampu menjalankan ibadah puasaโsekiranya tatkala berpuasa maka ia akan mengalami tekanan fisik yang amat berat masyaqqah syadidah atau tekanan fisik yang tidak dapat ditanggung menurut standar umumnya masyarakat la tuhtamalu adatan. Berbeda halnya jika tekanannya sebatas rasa lapar dan lemahnya fisik yang masih dapat ditahan sebagaimana umumnya masyarakat, maka dalam kondisi demikian tidak boleh meninggalkan puasanya. Ketentuan ini seperti dijelaskan oleh Syekh Khatib asy-Syirbini ูุงูุดูุฎ ููู ู
ู ุฌุงูุฒ ุงูุงุฑุจุนูู ูุงูุนุฌูุฒ ูุงูู
ุฑูุถ ุงูุฐู ูุง ูุฑุฌู ุจุฑุคู ุฅู ุนุฌุฒ ูู ู
ููู
ุนู ุงูุตูู
ุจุฃู ูุงู ููุญูู ุจู ู
ุดูุฉ ุดุฏูุฏุฉ ููุทุฑ ููุทุนู
ุนู ูู ููู
ู
ุฏุง โOrang tua rentaโyakni orang yang usianya melebihi 40 tahun, wanita tua renta dan orang sakit yang tidak diharapkan kesembuhannyaโjika mereka tak mampu berpuasa, sekiranya akan mengalami kesulitan yang berat, maka ia boleh tidak berpuasa dan wajib bagi mereka memberi makan untuk tiap hari yang ditinggalkan sebanyak satu mudโ Syekh Khatib asy-Syirbini, al-Iqnaโ fi Hilli Alfadzi Abi Syujaโ, juz 2, hal. 397. Sedangkan ketika pada waktu tertentu orang lanjut usia kembali kuat menjalankan ibadah puasa setelah sebelumnya tidak mampu, maka wajib baginya untuk kembali melaksanakan puasa pada hari di mana ia kuat melaksanakan ibadah puasa sampai selesai masuk waktu maghrib. Dalam kitab Hasyiyah al-Jamal dijelaskan ูุงูุฃุธูุฑ ูุฌูุจ ุงูู
ุฏ ุนูู ู
ู ุฃูุทุฑ ูู ุฑู
ุถุงู ูููุจุฑ ูุฃู ุตุงุฑ ุดูุฎุง ูุฑู
ุง ูุง ูุทูู ุงูุตูู
ูู ุฒู
ู ู
ู ุงูุฃุฒู
ุงู ูุฅูุง ูุฒู
ู ุฅููุงุนู ููู
ุง ูุทููู ููู ูู
ุซูู ูู ุนุงุฌุฒ ุนู ุตูู
ูุงุฌุจ ุณูุงุก ุฑู
ุถุงู ูุบูุฑู ูุฒู
ุงูุฉ ุฃู ู
ุฑุถ ูุง ูุฑุฌู ุจุฑุคู ุฃู ู
ุดูุฉ ุดุฏูุฏุฉ ุชูุญูู ููู
ูุชูููู ุงูุชูุช. โMenurut qaul adzhar membayar satu mud wajib bagi orang yang tidak berpuasa karena faktor usia, seperti seseorang telah berusia lanjut dan pikun, tidak mampu menjalankan ibadah puasa dari waktu ke waktu. Jika ia mampu berpuasa pada waktu tertentu, maka wajib baginya untuk berpuasa pada saat itu. Hukum yang sama juga berlaku bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa wajib, baik puasa ramadhan atau puasa yang lain, karena faktor lumpuh atau sakit yang tak dapat diharapkan kesembuhannya atau karena faktor kesulitan yang amat berat yang menimpanya dan tak mampu ia menanggungnyaโ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, Juz 8, Hal. 278 Dan ia tidak berkewajiban mengqadha puasa yang sebelumnya pernah ditinggalkan, sebab telah terganti dengan pembayaran fidyah. Seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar al-Haitami ููู ูุฏุฑ ุจุนุฏ ุนูู ุงูุตูู
ูู
ููุฒู
ู ูุถุงุก ูู
ุง ูุงูู ุงูุฃูุซุฑูู โJika seseorang telah mampu berpuasa setelah tidak mampu menjalankannya, maka tidak wajib mengqadha puasa yang telah lalu, seperti halnya yang diungkapkan oleh mayoritas ulamaโ Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 3, Sedangkan ketika orang lanjut usia yang sudah tidak mampu untuk berpuasa, tidak mampu untuk membayar fidyah dengan memberi makanan satu mud kepada fakir miskin, maka dalam keadaan demikian ia tidak terkena kewajiban apa pun. Cukup memperbanyak istighfar atas ketidakmampuannya menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Hal demikian sesuai dengan keterangan dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh ูุฅู ูุงู ุนุงุฌุฒุงู ุนู ุงูุฅุทุนุงู
ุฃูุถุงู ููุง ุดูุก ุนูููุ ู {ูุง ูููู ุงููู ููุณุงู ุฅูุง ูุณุนูุง} ููุงู ุงูุญูููุฉ ูุณุชุบูุฑ ุงููู ุณุจุญุงููุ ููุณุชูุจูู ุฃู ูุทูุจ ู
ูู ุงูุนูู ุนู ุชูุตูุฑู ูู ุญูู. โJika seseorang juga tidak mampu memberi makan fakir miskin, maka tidak ada kewajiban baginya, dan Allah tidaklah membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Ulama Hanafiyah berpandangan mengenai hal ini โIa memohon ampun kepada Allah, dan meminta permohonan maaf atas kelalaiannya hak yang wajib baginyaโ Syekh Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, juz 3, hal. 117 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang lanjut usia yang tidak berkewajiban puasa tapi wajib menggantinya dengan membayar fidyah adalah orang yang berusia di atas 40 tahun yang sudah pernah mencoba untuk berpuasa namun tidak mampu untuk menyelesaikan puasanya hingga waktu maghrib. Sekiranya saat ia mencoba menguatkan diri untuk berpuasa, maka ia akan merasakan tekanan fisik yang amat berat atau tekanan fisik yang tidak dapat ditanggung oleh umumnya masyarakat. Idealnya orang lanjut usia mendapat pendampingan dari mereka yang masih muda. Penurunan fungsi organ yang secara alamiah orang lansia alami biasanya menjadi kendala fisik dan luput dari perhatian mereka sendiri. Apalagi bila disertai adanya gejala penyakit. Jika puasa memang betul-betul memberatkan, orang lansia boleh tidak puasa, sebab hal yang wajib baginya sudah bukan lagi berpuasa, tapi beralih menjadi membayar fidyah sebanyak satu mud. Wallahu aโlam. Ustadz M. Ali Zainal Abidin, Pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah, Kaliwining, Rambipuji, Jember
Mengapaseorang usia lansia harus memperbanyak amalan ibadah 1 Lihat jawaban Iklan Jawaban 3.5 /5 111 amir2004 Karena soorang lansia memerlukan amal ibadah kepada tuhan dan di perbanyak amlan dan memberil ilmu pengetahuan yg bermaanfaat Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di Ujian Nasional
Lansia atau kepanjangan dari lanjut usia merupakan penanda bahwasannya usia yang dimiliki oleh orang tersebut secara nilai atau kuantitasnya semakin banyak akan tetapi secara kalkulasi kualitas hidup sebenarnya semakin sedikit kaitannya dengan penurunan fungsi orgam tubuh. Alasan kenapa seorang pada masa lansia harus memperbanyak amalan ibadah karena apabila dikaji dari alasan kualitas maka semakin menurunnya organ fungsi tubuh maka kematian juga semakin dekat oleh karena itu untuk menghadapi hal tersebut dianjurkan seseorang yang lanjut usia dalam masa hidupnya hendaknya lebih memperbanyak amalan ibadah sebagai bekal yang akan diperhitungkan di akhirat dibandingkan memikirkan hal duniawi yang tidak akan dibawa sebagai amal perbuatan yang diperhitungkan di akhirat selama merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang sudah ditentukan takdirnya mulai dari jaman di dalam rahim sampai kematiaannya. Oleh karena itu sebagai makhluk yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT maka di dalam hidup kita harus berusaha senantiasa melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama manusia khususnya untuk kebaikan. Selain kegiatan yang bermanfaat, tentunya kita tidak lupa akan ibadah kepada Allah SWT. Semakin matang usia seseorang atau sebutannya lansia lanjut usia, maka nilai umur akan semakin bertambah secara angka kuantitasnya akan tetapi apabila dikaji dari kualitas maka usia seseorang yang bertambah sebenarnya kualitas hidupnya semakin menurun. Hal itu dapat terlihat dari derajat kebugaran fisik, kesehatan organ tubuh yang notabene tidak akan sama pada saat masih usia masih muda. Saat usia masih muda, mungkin seseorang bisa mengkonsumsi makanan yang banyak selama 1 hari bisa sampai 5 kali. Akan tetapi menjelang usia lanjut, jumlah konsumsi makanan akan semakin menurun karena organ lambung dan metabolisme makanan yang menurun kualitasnya. Oleh karena itu semakin lanjut usia seseorang seharusnya amal ibadah semakin ditambah dan mengurangi mengejar duniawi karena kehidupan manusia tidaklah abadi, yang akan selalu dikenang dan diingat adalah amal perbuatan baik dan amal lebih lanjutMateri tentang manfaat yang diperoleh dari ibadah tentang jelaskan hikmah dan manfaat beribadah dan bersyukur kepada Allah SWT tentang kapan harus bersyukur kepada Allah JawabanKelas SMPMapel Ujian NasionalBab -Kode -AyoBelajar SPJ2
'mungkin'' Ya , ini cerita saya sore tadi , ya saya masih belajar beramal ibadah, (masih terus belajar) .. mungkin amalan saya tidak sebanyak mereka tadi,,, saat shalat ashar di salah satu mesjid di serbangan , yang shalat ashar tadi hanya 2 yang masih muda , yaitu saya dan orang disebelah saya ,selebihnya , sudah cukup tua ,, ya memang tadi yang shalat ashar sebagian besar adalah orang-orang
Gambar 7 Amalan Ibadah Pada Usia Lanjut / Kisah Nabi Zakariya Gigih Berdoa dari Ketika Usia Semakin Lanjut, Amalan Ibadah Semakin Penting Ketika usia semakin lanjut, semakin banyak orang yang mulai menyadari pentingnya ibadah. Seiring dengan bertambahnya usia, orang-orang mulai menyadari bahwa mereka memiliki jangka waktu yang semakin pendek untuk melakukan berbagai kebaikan. Oleh karena itu, amalan ibadah semakin penting bagi mereka agar dapat mencapai keselamatan di akhirat. Mengapa Orang Usia Lanjut Harus Memperbanyak Amalan Ibadah?Ketika Usia Semakin Lanjut, Amalan Ibadah Semakin PentingKesadaran Spiritual Semakin Tinggi Pada Usia LanjutMeningkatkan Sifat Taqwa Pada Diri SendiriMeningkatkan Kualitas Hidup dan Kualitas AkhiratKesimpulan Kesadaran Spiritual Semakin Tinggi Pada Usia Lanjut Selain itu, semakin banyak orang usia lanjut yang mulai menyadari bahwa mereka memiliki kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Taโala. Mereka mulai memahami bahwa kesadaran spiritual mereka akan meningkat dengan semakin banyaknya amalan ibadah yang dilakukan. Hal ini menjadikan usia lanjut sebagai waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak amalan ibadah. Meningkatkan Sifat Taqwa Pada Diri Sendiri Dengan memperbanyak amalan ibadah, maka orang usia lanjut akan meningkatkan sifat taqwa pada diri mereka sendiri. Orang yang taqwa akan lebih mudah mengikuti larangan-larangan Allah Subhanahu Wa Taโala dan menjauhi berbagai kemaksiatan. Dengan demikian, orang usia lanjut akan mendapatkan kebaikan dan keberkahan di akhirat nanti. Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kualitas Akhirat Selain itu, amalan ibadah juga dapat membantu orang usia lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di dunia ini. Dengan semakin banyaknya ibadah yang dilakukan, maka orang usia lanjut dapat memperoleh banyak kebaikan dan keberkahan di dunia ini. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan kebaikan dan keberkahan di akhirat nanti. Kesimpulan Kesimpulannya, orang usia lanjut harus memperbanyak amalan ibadah agar dapat meningkatkan sifat taqwa pada diri mereka sendiri, meningkatkan kualitas hidup mereka di dunia ini, dan meningkatkan kualitas akhirat mereka di akhirat nanti.
Masihbanyaknya orang yang berpendapat bahwa anak yang membiarkan orang tuanya hidup di panti jompo adalah anak yang durhaka karena telah menelantarkan orang tua. Padahal, bila menilik sudut pandang yang lain, dari sisi orang tua misalnya, bisa jadi memang orang tua lah yang menginginkan untuk ditempatkan di panti.
Usia senja adalah usia terbaik untuk meningkatkan amal saleh. Di usia tersebut kita dianjurkan memperbanyak tasbih, tahmid, dan istighfar. Khutbah Pertama ุงููุญูู
ูุฏู ููููููู ุงูููุฐูู ููุฏูุงููุง ููููุฐูุง ููู
ูุง ูููููุง ููููููุชูุฏููู ููููููุง ุฃููู ููุฏูุงููุง ุงูููููู ููููุฏู ุฌูุงุกูุชู ุฑูุณููู ุฑูุจููููุง ุจูุงููุญูููู ูููููุฏููุง ุฃููู ุชูููููู
ู ุงููุฌููููุฉู ุฃููุฑูุซูุชูู
ููููุง ุจูู
ูุง ููููุชูู
ู ุชูุนูู
ูููููู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏุงู ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู. ุงูููููููู
ู ุตูููู ููุณููููู
ู ุนููู ู
ูุญูู
ูุฏู ููุนููู ุขูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููู ููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุงุชูููููุง ุฑูุจููููู
ู ุงูููุฐูู ุฎูููููููู
ู ู
ููู ููููุณู ููุงุญูุฏูุฉู ููุฎููููู ู
ูููููุง ุฒูููุฌูููุง ููุจูุซูู ู
ูููููู
ูุง ุฑูุฌูุงููุง ููุซููุฑูุง ููููุณูุงุกู ููุงุชูููููุง ุงูููููู ุงูููุฐูู ุชูุณูุงุกูููููู ุจููู ููุงููุฃูุฑูุญูุงู
ู ุฅูููู ุงูููููู ููุงูู ุนูููููููู
ู ุฑููููุจูุง ุงูููููู
ูู ุนููููู
ูููุง ู
ูุง ููููููุนูููุงุ ููุงููููุนูููุง ุจูู
ูุง ุนููููู
ูุชูููุงุ ููุฒูุฏูููุง ุนูููู
ุงูุ ููุฃูุฑูููุง ุงูุญูููู ุญูููุงู ููุงุฑูุฒูููููุง ุงุชููุจูุงุนูููุ ููุฃูุฑูููุง ุงูุจูุงุทููู ุจูุงุทููุงู ููุงุฑูุฒูููููุง ุงุฌูุชูููุงุจููู Amma baโdu โฆ Maโasyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah โฆ Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang memerintahkan kita untuk terus bertakwa kepada-Nya. Pada hari Jumat penuh berkah ini, kita diperintahkan bershalawat kepada Nabi akhir zaman, Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Ada hadits yang menunjukkan keutamaan bershalawat kepada beliau. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู
ููู ุตููููู ุนูููููู ููุงุญูุฏูุฉู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ุนูุดูุฑูุง โBarangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.โ HR. Muslim, no. 408 Maโasyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah โฆ Di antara jamaah shalat Jumat ini pasti ada yang berusia senja, kali ini kita akan kaji motivasi meningkatkan amalan di usia seperti itu. Kita mulai merenungkan ayat, ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกู ููุตูุฑู ุงูููููู ููุงููููุชูุญู 1 ููุฑูุฃูููุชู ุงููููุงุณู ููุฏูุฎูููููู ููู ุฏูููู ุงูููููู ุฃูููููุงุฌูุง 2 ููุณูุจููุญู ุจูุญูู
ูุฏู ุฑูุจูููู ููุงุณูุชูุบูููุฑููู ุฅูููููู ููุงูู ุชููููุงุจูุง 3 โApabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.โ QS. An-Nashr 1-3 Tentang ayat di atas, coba perhatikan penjelasan yang bagus dari Ibnu Abbas berikut ini. Ada sebuah riwayat dari Ibnu Abbas, ia berkata, โSuatu hari Umar mengundang mereka dan mengajakku bersama mereka. Seingatku, Umar tidak mengajakku saat itu selain untuk mempertontonkan kepada mereka kualitas keilmuanku. Lantas Umar bertanya, โBagaimana komentar kalian tentang ayat yang artinya, โSeandainya pertolongan Allah dan kemenangan datang 1 dan kau lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong 2 โhingga ahkir surat. QS. An Nashr 1-3. Sebagian sahabat berkomentar menafsirkan ayat tersebut, โTentang ayat ini, setahu kami, kita diperintahkan agar memuji Allah dan meminta ampunan kepada-Nya, ketika kita diberi pertolongan dan diberi kemenangan.โ Sebagian lagi berkomentar, โKalau kami tidak tahu.โ Atau bahkan tidak ada yang berkomentar sama sekali. Lantas Umar bertanya kepadaku, โWahai Ibnu Abbas, beginikah kamu menafsirkan ayat tadi? โTidakโ, jawabku. โLalu bagaimana tafsiranmu?โ, tanya Umar. Ibnu Abbas menjawab, โSurat tersebut adalah pertanda wafatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sudah dekat. Allah memberitahunya dengan ayatnya โJika telah datang pertolongan Allah dan kemenanganโ, itu berarti penaklukan Makkah dan itulah tanda ajalmu Muhammad, karenanya โBertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampunan, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat.โ Kata Umar, โAku tidak tahu penafsiran ayat tersebut selain seperti yang kamu Ibnu Abbas ketahui.โโ HR. Bukhari, no. 4294 Dari sinilah Imam Nawawi rahimahullah menyimpulkan dalam Riyadhus Sholihin dengan judul bab yang beliau tulis โBab 12. Anjuran untuk Meningkatkan Amal Kebaikan pada Akhir Usia.โ Jangan malah makin tua, makin menjadi-jadi Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mengingatkan, ุซูููุงุซูุฉู ููุง ูููููููู
ูููู
ู ุงูููู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ููููุง ููุฒููููููููู
ู ููููุง ููููุธูุฑู ุฅูููููููู
ู ููููููู
ู ุนูุฐูุงุจู ุฃูููููู
ู ุดูููุฎู ุฒูุงูู ููู
ููููู ููุฐููุงุจู ููุนูุงุฆููู ู
ูุณูุชูููุจูุฑู โAda tiga golongan yang Allah tidak berbicara kepada mereka pada hari Kiamat, tidak membersihkan mereka, dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang pedih orang yang sudah tua tapi berzina, penguasa yang suka bohong, dan orang miskin yang sombong.โ HR. Muslim, no. 172 Tambah usia harusnya bertambah semakin baik Dalam hadits disebutkan, ููุง ููุชูู
ูููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุงููู
ูููุชู ููููุง ููุฏูุนู ุจููู ู
ููู ููุจููู ุฃููู ููุฃูุชููููู. ุฅูููููู ุฅูุฐูุง ู
ูุงุชู ุงููููุทูุนู ุนูู
ููููู, ููุฅูููููู ููุง ููุฒูููุฏู ุงููู
ูุคูู
ููู ุนูู
ูุฑููู ุฅููููุง ุฎูููุฑูุง โJanganlah seseorang dari kalian mengharapkan kematian. Dan jangan pula berdoa agar segera mendapat kematian sebelum kematian itu datang kepadanya. Sesungguhnya bila ia mati, maka terputuslah amalannya dan bahwa tidaklah usia seorang mukmin itu bertambah pada dirinya kecuali akan menambah kebaikan.โ HR. Muslim, No. 2682 Amalan apa saja yang bisa dilakukan ketika usia senja? Pertama Lebih memerhatikan amalan-amalan wajib. Sebab, ibadah-ibadab yang bersifat wajib fardhu merupakan kewajiban yang bersifat individual yang harus ditegakkan sendiri-sendiri oleh setiap Muslim dan Muslimah hingga ajal datang. Selain itu, amal-amal wajib adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Taโala Kedua Menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat. Ketiga Menambah amalan-amalan sunnah. Keempat Banyak bertasbih, bertahmid, membaca istighfar, dan bertaubat. Kelima Memperbanyak amal-amal ringan, tapi berpahala besar, seperti berdzikir dan membaca shalawat. Keenam Rutin membaca dzikir pagi dan petang. Ketujuh Tetap aktif dalam thalabul ilmi menghadiri majelis ilmu. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฃูุนูุฐูุฑู ุงูููู ุฅูููู ุงู
ูุฑูุฆู ุฃูุฎููุฑู ุฃูุฌููููู ุญูุชููู ุจูููุบู ุณูุชูููููู ุณูููุฉู โAllah tidak akan menerima argumen kepada seseorang yang Allah tunda ajalnya hingga mencapai 60 tahun.โ HR. Bukhari, Kedelapan Rutin mempelajari Alquran dan mentadabburinya merenungkannya lewat bahasan ulama dalam kitab tafsir yang tentu lebih mendalam dari sekadar Alquran terjemah. Kesembilan Berpesan kepada anak-anak dan keturunan agar menjadi saleh dan salehah, gemar mendoakan orang tua baik saat masih hidup atau setelah meninggal, dan membantu mentalqin orang tua ketika akan meninggal. Baca Juga Saat Zakariya di Usia Tua, Akhirnya Dikarunia Yahya Moga kita diberi umur panjang Rajinlah berdoa seperti ini, ุงููููููู
ูู ุฃููุซูุฑู ู
ูุงูููุ ููููููุฏููุ ููุจูุงุฑููู ููู ูููู
ูุง ุฃุนูุทูููุชูููู ููุฃุทููู ุญูููุงุชูู ุนูููู ุทูุงุนูุชูููุ ููุฃุญูุณููู ุนูู
ูููู ููุงุบูููุฑู ููู โALLAHUMMA AK-TSIR MAALII WA WALADII, WA BAARIK LII FIIMAA AโTHOITANII WA ATHIL HAYAATII ALA THOโATIK WA AHSIN AMALII WAGH-FIR LII. artinya Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.โ Diambil dari kumpulan doa dari Syaikh Saโid bin Wahf Al-Qahthani rahimahullah dan bisa dilihat pula di buku 50 Doa Mengatasi Problem Hidup, terbitan Rumaysho Demikian khutbah pertama ini. ุฃููููููู ููููููู ููุฐูุง ูููุงุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ููู ููููููู
ู ููููุณูุงุฆูุฑู ุงูู
ูุณูููู
ููููู ุฅูููููู ูููู ุงูุณูู
ูููุนู ุงูุนูููููู
ู Khutbah Kedua ุฃูุญูู
ูุฏู ุฑูุจููู ููุฃูุดูููุฑููู ุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑููููู ููููุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู ุงูู
ููุง ุจูุนูุฏู ููููุงุงู ูููููุงุงููููุงุณู !! ุงูุชูููููุงุงูููู ุชูุนูุงููู. ููุฐูุฑููุงููููููุงุญูุดู ู
ูุงุธูููุฑูููู
ูุงุจูุทููู. ููุญูุงููุธูููุงุนูููู ุงูุทููุงุนูุฉู ููุญูุถูููุฑู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููุงููุฌูู
ูุงุนูุฉู. ููุงุนูููู
ูููุงุงูููู ุงูููู ุงูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู. ููุซููููู ุจูู
ููุงูุฆูููุฉู ููุฏูุณููู. ููููุงูู ุชูุนูุงููู ููููู
ู ููุฒููู ููุงุฆููุงูุนูููููู
ูุง ุงูููู ุงูููู ููู
ููุงูุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจููู ููุงู ูููููุงุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุงุตููููููุงุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง ุงูููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุตููููููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ูุ ุฅูููููู ุญูู
ูููุฏู ู
ูุฌูููุฏู. ููุจูุงุฑููู ุนูููู ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูู ู
ูุญูู
ููุฏู ููู
ูุง ุจูุงุฑูููุชู ุนูููู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ู ููุนูููู ุขูู ุฅูุจูุฑูุงููููู
ูุ ุฅูููููู ุญูู
ูููุฏู ู
ูุฌูููุฏู ุงููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุณูููู
ููููู ููุงูู
ุณูููู
ูุงุชู ููุงูู
ุคูู
ููููููู ููุงูู
ุคูู
ูููุงุชู ุงูุฃูุญูููุงุกู ู
ูููููู
ู ููุงูุฃูู
ูููุงุชู ุฅูููููู ุณูู
ูููุนู ููุฑูููุจู ู
ูุฌูููุจู ุงูุฏููุนูููุฉู ุงููููููู
ูู ุฃูููููู ุจููููู ูููููุจูููุงุ ููุฃูุตูููุญู ุฐูุงุชู ุจูููููููุงุ ููุงููุฏูููุง ุณูุจููู ุงูุณููููุงู
ูุ ููููุฌููููุง ู
ููู ุงูุธููููู
ูุงุชู ุฅูููู ุงูููููุฑูุ ููุฌููููุจูููุง ุงููููููุงุญูุดู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทูููุ ููุจูุงุฑููู ููููุง ููู ุฃูุณูู
ูุงุนูููุงุ ููุฃูุจูุตูุงุฑูููุงุ ูููููููุจูููุงุ ููุฃูุฒูููุงุฌูููุงุ ููุฐูุฑูููููุงุชูููุงุ ููุชูุจู ุนูููููููุง ุฅูููููู ุฃูููุชู ุงูุชูููููุงุจู ุงูุฑููุญููู
ูุ ููุงุฌูุนูููููุง ุดูุงููุฑูููู ููููุนูู
ููู ู
ูุซูููููู ุจูููุง ุนูููููููุ ููุงุจูููููู ููููุงุ ููุฃูุชูู
ูู
ูููุง ุนูููููููุง ุฑูุจููููุง ููุจู ููููุง ู
ููู ุฃูุฒูููุงุฌูููุง ููุฐูุฑูููููุงุชูููุง ููุฑููุฉู ุฃูุนููููู ููุงุฌูุนูููููุง ููููู
ูุชููููููู ุฅูู
ูุงู
ูุง ุงููููููู
ูู ุฅูููุง ููุณูุฃููููู ุงูููุฏูู ุ ูุงูุชููููู ุ ูุงูุนูููุงูู ุ ูุงูุบูููู ุงููููููู
ูู ุงููููููุง ุจูุญููุงููููู ุนููู ุญูุฑูุงู
ููู ููุฃูุบูููููุง ุจูููุถููููู ุนูู
ูููู ุณูููุงูู ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ู ูู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููู ููุขุฎูุฑู ุฏูุนูููุงููุง ุฃููู ุงููุญูู
ูุฏู ููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู Baca Juga Usiaku Sudah 40 Tahun Allah Jaga Hingga Tua Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
MemperbanyakAmal Ibadah. 137 likes. Interest. 137 people like this topic
Oleh Agung Sasongko, reporter Republika TV dari Madinah, Arab Saudi MADINAH โ Fungsi rombongan dan regu dinilai memiliki peran penting. Peran tersebut sangat berharga bagi jamaah lanjut usia. Direktur Akademizi, Nana Sudiana, menilai dengan jumlah 11 sampai 12 orang dalam sebuah regu, apalagi bila dalam pengelolaan regu juga memasukan proporsi lansia dalam penyusunannya. Di luar itu, pengelompokan lansia yang dicampur dengan yang lebih muda-muda juga efektif menjaga kondisi para lansia agar tetap dalam pengawasan anggota regu atau anggota kamar hotelnya. "Para lansia ini, dengan didampingi yang lebih muda, akan selalu terpantau, termasuk dengan cepat akan terdeteksi bila ada permasalahan yang dialaminya," kata dia yang juga tengah melaksanakan ibadah haji dan tergabung dalam kloter SOC-10, Jumat 9/6/2023. Yang lebih muda, kata dia, dengan kemampuan dan kecepatannya akan segera berkomunikasi dengan pihak lain untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Persoalan jamaah tersasar atau tertinggal bisa jadi diawali karena kurang koordinasi antara sesama jamaah yang ada. Kerja sama antarjamaah juga diperlukan selama di hotel. Hal ini karena pada dasarnya fasilitas hotel, seperti lift, kamar mandi, mushola atau masjid dan lain sebagainya terbatas. "Padahal dengan jumlah penghuni dari jamaah haji yang banyak, semua harus antre atau bergantian menggunakannya," kata dia. Pelaksanaan haji tahun 2023 mengambil tagline "Haji Ramah Lansia". Sesuai data Siskohat 2023, saat ini ada sekitar jamaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas. Jumlah ini menempati hampir mencapai angka 30 persen dari total jamaah haji 2023. Tim Promosi Kesehatan Promkes meminta jamaah haji mengatur waktu lebih intens antara ibadah dan istirahat jelang puncak ibadah haji. Menyeimbangkan istirahat dan ibadah akan membantu jamaah menjalani puncak ibadah haji di Makkah. Baca juga Mengapa Tuyul Bisa Leluasa Masuk Rumah? Ini Beberapa Penyebabnya Tri Andriani, Petugas Tim Promosi Kesehatan Promkes Daker Madinah mencontohkan, jamaah usai sholat Subuh dan Dzuhur sejenak istirahat. Lalu pada Ashar kembali ke masjid namun bawa perbekalan hingga cukup untuk Isya. Jika jamaah sholat Ashar ke masjid, maka bawalah bekal makakan seperti roti atau buah, sehingga jika pulang setelah insya tidak terasa perih," kata dia. Namun, apabila jamaah tidak mungkinkan lebih baik sholat di hotel. Dia mengharapkan stakeholder di dalam kloter, seperti ketua kloter, pembimbing ibadah, Karom, dan Karu menjadi duta promosi kesehatan. "Kita harap stakeholder tidak hanya fokus pada ibadah haji, namun juga menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan jamaah," katanya seraya meminta, jamaah yang usia produktif ikut menjaga jemaah usia lansia, baik saat ke masjid maupun di dalam kamar. Jamaah juga diminta sering minum dan menggunakan APD ketika ke masjid. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
r8uy. 26vti2z2ui.pages.dev/85826vti2z2ui.pages.dev/86526vti2z2ui.pages.dev/39126vti2z2ui.pages.dev/94526vti2z2ui.pages.dev/74326vti2z2ui.pages.dev/59026vti2z2ui.pages.dev/44326vti2z2ui.pages.dev/33526vti2z2ui.pages.dev/67826vti2z2ui.pages.dev/83126vti2z2ui.pages.dev/46726vti2z2ui.pages.dev/24226vti2z2ui.pages.dev/97726vti2z2ui.pages.dev/19526vti2z2ui.pages.dev/667
mengapa orang usia lansia harus memperbanyak amalan ibadah